NusamandiriNews, Jakarta–Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) sukses menyelenggarakan Workshop Class Innovation Software Development Mobile App dengan tema “React Native – Membuat To-Do List App”, pengembangan aplikasi mobile menggunakan React Native. Kegiatan ini bertempat di Universitas Nusa Mandiri Kampus Jatiwaringin, pada Selasa, 29 April 2025, pukul 9.00 WIB. Acara ini dipandu oleh Fitra Septia Nugraha, selaku Kepala Nusa Mandiri Innovation Center.
Menurut Fitra Septia Nugraha, dalam keterangan rilis yang diterima, Jumat (2/5), narasumber ahli di bidangnya, Achmad Jumandika, seorang Senior Mobile Engineer hadir membagikan ilmu serta pengalamannya seputar pengembangan aplikasi Mobile menggunakan React Native.
Baca juga: NIC Antar Mahasiswa Kampus Digital Bisnis UNM Borong Juara di PIKMI 2025
Belajar Bareng Bikin Aplikasi
“Narasumber dalam paparannya, membantu mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis, mengenal dunia mobile development dengan cara yang aplikatif dan menyenangkan. Belajar bukan hanya teori, tapi langsung belajar atau praktek bikin aplikasi!,” jelasnya.
Ia menceritakan bahwa kegiatan workshop ini diawali dengan sambutan dari Wakil Rektor II Bidang Non Akademik UNM, Arif Hidayat yang dengan semangat menyempatkan hadir memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara ini.
“Outcome kegiatan kelas inovasi ini diharapkan mendapatkan insight tentang pengembangan aplikasi mobile dan juga outcome dari kegiatan ini dapat dikembangkan menjadi sebuah peluang bisnis seperti membangun sebuah startup serta membuat aplikasi yg bermanfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Achmad Jumandika sebagai narasumber menyampaikan bahwa menggunakan react native, mahasiswa dapat lebih mudah dan cepat dalam mengembangkan aplikasi. Manfaat lainnya mahasiswa dapat menjadikan referensi untuk skripsinya nanti.
Baca juga: NIC Dukung Mahasiswa UNM Tembus Nominasi PIKMI 2025 Lewat Karya Tulis Kreatif tentang K-Pop
“Mobile App Development adalah proses pembuatan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk berjalan di perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Mencakup perancangan, pengembangan, pengujian, dan deployment aplikasi ke platform seperti Android (Google Play Store) dan iOS (Apple App Store),” paparnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa React Native adalah framework open-source yang digunakan untuk membangun aplikasi mobile berbasis iOS dan Android dengan satu kode dasar yang sama yaitu JavaScript.
“React Native dikembangkan oleh Meta (Facebook) dan memungkinkan pengembang menggunakan JavaScript dan React untuk membuat aplikasi yang tampil dan berfungsi seperti aplikasi native. Beberapa aplikasi populer yang dibuat dengan React Native antara lain Instagram, Facebook, Shopify, Uber Eats, Discord, Pinterest, Bloomberg, Tesla, dan Wix,” bebernya.