NusamandiriNews, Jakarta–Dalam upaya memperkuat peran pustakawan dalam memberikan layanan informasi yang responsif, relevan, dan berkualitas, Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang terkenal sebagai Kampus Digital Bisnis ikuti kegiatan pembekalan bertajuk “Membangun Kesadaran Pengguna terhadap Layanan Referensi Perpustakaan”, pada Rabu (30/4).
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom dan diikuti oleh seluruh staf perpustakaan dari berbagai kampus UNM.
Baca juga: Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri Dukung Perempuan Berkarya Lewat Literasi Digital
Perkuat Layanan Referensi
Pelatihan ini difokuskan untuk meningkatkan kompetensi pustakawan dalam menjalankan layanan referensi—salah satu fungsi penting dalam mendukung kebutuhan akademik di era banjir informasi digital. Dengan layanan referensi yang kuat, pustakawan dapat menjadi mitra aktif bagi mahasiswa dan dosen dalam menemukan sumber informasi yang tepat dan terpercaya.
“Pelayanan referensi bukan sekadar menjawab pertanyaan pengguna. Ini adalah proses mendampingi mereka dalam menjelajahi dan memverifikasi informasi yang dibutuhkan. Maka dari itu, peningkatan kompetensi pustakawan menjadi langkah strategis dalam membangun kepercayaan pemustaka,” ujar Sofia Nurani, Staf Perpustakaan UNM Kampus Jatiwaringin, dalam rilis yang diterima pada Kamis (1/5).
Dalam sesi pelatihan, para peserta dibekali dengan pengetahuan praktis mengenai teknik layanan referensi, strategi komunikasi efektif dengan pemustaka, serta cara mengoptimalkan penggunaan sumber informasi digital dan cetak yang dimiliki perpustakaan. Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan keterlibatan pengguna dalam memanfaatkan layanan perpustakaan secara maksimal.
Baca juga: Prodi Sistem Informasi UNM Torehkan Prestasi: Akreditasi Unggul Didukung Perpustakaan Hebat
“Ikut pelatihan ini juga merupakan bagian dari komitmen Perpustakaan UNM dalam mendukung budaya literasi informasi di lingkungan kampus, sekaligus memperkuat peran pustakawan sebagai agen perubahan dalam sistem pendidikan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna,” katanya.
Dengan aktif mengikuti kegiatan ini, Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri menegaskan perannya sebagai pusat sumber daya informasi, inklusif, dan siap menjawab tantangan zaman.