NusamandiriNews, Jakarta–Program Doktoral Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) resmi memperkenalkan program unggulan bernama “Seminar Rabuan”, sebuah kegiatan akademik mingguan yang dirancang khusus untuk mendampingi mahasiswa dalam menyelesaikan disertasi secara sistematis dan tepat waktu. Kegiatan ini digelar setiap hari Rabu dan terbuka bagi mahasiswa mulai semester dua hingga masa akhir studi.
Universitas Nusa Mandiri, yang dikenal luas sebagai Kampus Digital Bisnis, terus berinovasi dalam mendukung kesuksesan mahasiswa di era digital. Peluncuran Seminar Rabuan menjadi salah satu bentuk nyata komitmen UNM dalam menciptakan ekosistem akademik yang responsif, solutif, dan adaptif terhadap kebutuhan mahasiswa jenjang doktoral.
Baca juga: SmartCervix: Inovasi AI dari Universitas Nusa Mandiri untuk Deteksi Dini Kanker Serviks
Program Doktoral Informatika UNM
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan penelitian, mulai dari tahap perumusan masalah, penentuan metodologi, hingga proses analisis data. Melalui forum ini, mahasiswa dapat berinteraksi secara langsung dengan dosen pembimbing maupun pakar di bidang informatika, memperoleh masukan konstruktif, serta menjalin diskusi ilmiah secara intensif dalam suasana yang mendukung.
Dr. Nita Merlina, Ketua Program Doktoral Informatika UNM, menyatakan bahwa kehadiran Seminar Rabuan mencerminkan keseriusan kampus dalam memberikan pendampingan yang berkelanjutan bagi mahasiswa. Menurutnya, interaksi langsung dan rutin seperti ini sangat penting untuk memastikan proses penelitian berjalan tanpa hambatan.
“Format kegiatan Seminar Rabuan dirancang secara interaktif, meliputi presentasi progres penelitian dari mahasiswa, diskusi kelompok untuk membedah berbagai pendekatan riset, serta sesi konsultasi individu guna membahas kendala spesifik yang dihadapi dalam penelitian. Selain itu, mahasiswa juga diajak untuk mendalami studi kasus, mempelajari teknik penulisan ilmiah yang baik, serta mengeksplorasi solusi inovatif terhadap persoalan penelitian yang kompleks. Kegiatan ini juga menghadirkan dosen-dosen ahli dari berbagai bidang informatika untuk memberikan pandangan yang lebih luas dan mendalam,” paparnya dalam keterangan rilis yang diterima, Jumat (16/5).
Pada kesempatan ini, Sri Hadianti, mahasiswa semester dua Program Doktoral Informatika UNM, mengungkapkan bahwa Seminar Rabuan sangat membantunya dalam memperjelas arah penelitian. Ia merasa terbantu dalam memperbaiki metodologi yang digunakan, sekaligus memperoleh referensi ilmiah terbaru yang relevan dengan topik disertasinya.
Baca juga: MaTangDetect: Sistem AI untuk Deteksi Dini Hama Kentang Diuji di Kamojang
“Program ini terbuka untuk seluruh mahasiswa Program Doktoral Informatika Universitas Nusa Mandiri yang telah memasuki semester kedua. Selain memperkaya wawasan akademik, Seminar Rabuan juga menjadi wadah penting dalam membangun jejaring riset yang kuat antara mahasiswa dan dosen di lingkungan kampus,” katanya.
Dengan hadirnya program ini, Universitas Nusa Mandiri semakin menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis teknologi yang berorientasi pada pengembangan kualitas sumber daya manusia. Seminar Rabuan menjadi langkah konkret dalam memperkuat budaya akademik yang produktif dan kolaboratif, sekaligus mendukung lahirnya para doktor yang unggul, inovatif, dan siap berkontribusi di era transformasi digital.