NusamandiriNews, Jakarta–Nusa Mandiri Startup Center (NSC) terus berperan aktif dalam mendukung lahirnya startup dari kalangan mahasiswa. Dalam rangka menyambut Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, NSC saat ini fokus mempersiapkan mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) untuk mengikuti program tersebut, khususnya pada kategori bisnis digital.
P2MW merupakan salah satu program unggulan Kementerian yang bertujuan menumbuhkan semangat kewirausahaan mahasiswa dengan pendampingan intensif dan dukungan pengembangan usaha. Kategori bisnis digital menjadi salah satu fokus utama, sejalan dengan tren pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Baca juga: Perkuat Pembinaan Startup Mahasiswa, NSC Hadiri Sosialisasi P2MW dari Ditjen Dikti
NSC Siapkan Mahasiswa Startup UNM
NSC melalui tim pembinaan internal telah menggelar serangkaian pendampingan kepada para mahasiswa yang memiliki startup, mulai dari pelatihan penyusunan proposal, validasi ide bisnis, hingga simulasi pitching. Pendampingan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendaftaran mahasiswa UNM dalam ajang P2MW tahun ini.
Siti Nurlela, Kepala NSC, menegaskan bahwa potensi mahasiswa UNM di bidang bisnis digital sangat menjanjikan.
“Sebagai Kampus Digital Bisnis, NSC melihat banyak ide brilian dari mahasiswa UNM yang bergerak di bidang teknologi, aplikasi, dan layanan digital. NSC hadir untuk memfasilitasi dan memastikan mereka siap bersaing di program P2MW. Kami ingin lebih banyak startup dari UNM yang tampil di tingkat nasional,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Rabu (7/5).
Baca juga: NSC Undang Mahasiswa Sukses dalam Bisnis Startup untuk Sharing di Podcast UNM
Dengan dukungan dari NSC, para mahasiswa startup UNM didorong untuk tidak hanya sekadar berpartisipasi, tetapi juga berprestasi dalam P2MW 2025. Hal ini sejalan dengan semangat “Kuliah Beres, Bisnis Sukses”.
“Kategori bisnis digital menjadi peluang besar untuk menunjukkan inovasi yang menjawab tantangan zaman, serta menjadi batu loncatan bagi startup mahasiswa menuju kemandirian usaha yang berkelanjutan,” tutupnya.