NusamandiriNews, Jakarta — Mahasiswa Program Studi (prodi) Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali membuktikan komitmennya dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja. Melalui program Sertifikasi Kompetensi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang rutin dilaksanakan setiap semester, mahasiswa dibekali kemampuan praktis sekaligus diuji dengan standar kompetensi nasional.
Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM secara konsisten mendorong lulusannya untuk tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki pengakuan profesional yang diakui negara. Program sertifikasi ini menjadi salah satu strategi utama untuk meningkatkan daya saing lulusan, terutama dalam menghadapi dinamika industri teknologi dan bisnis digital yang terus berkembang.
Baca juga: Inovasi Prodi Sistem Informasi UNM Dukung Kesehatan Masyarakat, Raih Hibah Kemdikti Saintek
Mahasiswa Prodi Sistem Informasi UNM Siap Tempur di Dunia Kerja
Kegiatan sertifikasi dilakukan melalui kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah terlisensi BNSP. Dalam prosesnya, mahasiswa menjalani pelatihan intensif dan uji kompetensi pada bidang-bidang krusial seperti pengelolaan sistem informasi, pengembangan aplikasi, basis data, hingga manajemen proyek teknologi informasi.
Menurut Sukmawati Anggraeni Putri, Ketua Program Studi Sistem Informasi UNM, sertifikasi ini merupakan bentuk nyata komitmen kampus dalam mencetak lulusan yang benar-benar siap masuk ke dunia industri.
“Sertifikasi BNSP ini menjadi nilai tambah yang sangat penting. Di tengah persaingan kerja yang semakin ketat, pengakuan kompetensi dari lembaga negara adalah bukti bahwa mahasiswa kami siap terjun langsung ke industri dengan keahlian yang terstandarisasi,” ujarnya dalam keterangan rilis pada Senin (16/6).
Salah satu peserta sertifikasi, Rizki Aulia, mahasiswa semester 8 Prodi Sistem Informasi, menyampaikan antusiasmenya.
Baca juga: Tech & Bisnis Jadi Satu? Prodi Sistem Informasi UNM Bikin Kamu Siap Tempur di Era Digital
“Dengan sertifikasi BNSP, saya merasa lebih percaya diri. Keahlian saya di bidang teknologi informasi kini punya bukti resmi, yang pastinya akan sangat membantu saat melamar kerja,” tuturnya.
Tak hanya sebagai dokumen formal, sertifikat BNSP kini menjadi salah satu pertimbangan penting dalam proses rekrutmen di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, perusahaan swasta, hingga startup berbasis digital. Banyak perusahaan menilai bahwa sertifikat ini mencerminkan kapabilitas teknis sekaligus profesionalisme seorang kandidat.
Program ini juga menjadi bukti konkret dari visi UNM sebagai Kampus Digital Bisnis, yang aktif mencetak talenta digital unggulan dan berdaya saing global. Dengan bekal sertifikasi nasional, mahasiswa Sistem Informasi UNM tidak hanya siap memasuki dunia kerja, tapi juga siap menjadi bagian dari transformasi digital Indonesia.