NusamandiriNews, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menegaskan posisinya sebagai Kampus Digital Bisnis dengan menggelar program strategis Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025. Melalui Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), UNM membuktikan komitmennya dalam mencetak wirausahawan muda yang tidak hanya kreatif, tetapi juga siap bersaing secara profesional di level nasional.
P2MW merupakan program unggulan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbudristek RI yang memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide bisnis berbasis inovasi dan teknologi. Menyambut program ini, NEC UNM telah melakukan serangkaian kegiatan strategis, mulai dari sosialisasi hingga bimbingan teknis guna membekali mahasiswa menyusun proposal bisnis yang matang dan berdampak.
Baca juga: NSC UNM Dorong Mahasiswa Kembangkan Bisnis Digital Lewat Bimtek P2MW 2025
UNM Dorong Mahasiswa Jadi Pengusaha Muda
Pada 23 Mei 2025, silam, NEC menyelenggarakan Sosialisasi dan Bimtek Proposal P2MW secara daring. Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara utama, yakni Siti Nurlela (Kepala Nusa Mandiri Startup Center) dan Maruloh (Kepala NEC), yang memberikan panduan teknis serta pemahaman mendalam terkait sistem P2MW, baik untuk kategori digital maupun non-digital.
Arif Hidayat, Wakil Rektor II Bidang Non Akademik UNM, menegaskan bahwa dukungan kampus terhadap mahasiswa bukan hanya slogan, tapi nyata dalam aksi.
“Universitas Nusa Mandiri berkomitmen menciptakan ekosistem kampus yang mendukung lahirnya wirausahawan muda. Program P2MW adalah wadah strategis untuk menyalurkan potensi bisnis mahasiswa ke arah yang nyata dan berdampak luas,” ujarnya.
Hasil dari pembinaan intensif yang dilakukan NEC menunjukkan hasil membanggakan. Empat kelompok mahasiswa dinyatakan lolos seleksi internal dan siap melaju ke seleksi nasional P2MW 2025. Mereka adalah:
• Dhiarise Nutrifeed (pakan ternak berbasis alami) – Ketua: Muhammad Raflie Prasetyo
• Seroja Project (scarf ecoprint ramah lingkungan) – Ketua: Ahmad Wildan Asy’ari
• HYRARU (serum bulu mata alami) – Ketua: Cikal Pustiprayata Rusmawati
• OOGIV (AI untuk guru) – Ketua: Ridho Ari Saputro
Baca juga: Empat Tim Mahasiswa UNM Melaju ke Seleksi Nasional P2MW 2025, Siap Cetak Inovasi Bisnis Berdampak
Pada kesempatan lain, Maruloh selaku Kepala NEC, menyampaikan bahwa fokus NEC tidak hanya pada administratif, tetapi juga membentuk fondasi bisnis yang kuat.
“Kami tidak hanya fokus pada kelengkapan administrasi, tapi juga pada penguatan model bisnis dan keberlanjutannya. NEC ingin memastikan bahwa setiap tim benar-benar siap bersaing dan memberi dampak. Ini bagian dari komitmen kami sebagai bagian dari Kampus Digital Bisnis,” jelas Maruloh dalam rilis yang diterima, Jumat (20/6).
Ia menjelaskan bahwa P2MW 2025 menjadi wadah strategis untuk mahasiswa belajar langsung membangun bisnis sejak di bangku kuliah. Melalui pembinaan, mentoring, hingga simulasi pitching, mahasiswa dibekali berbagai keterampilan bisnis yang aplikatif dan relevan dengan dunia usaha saat ini.
“Dengan semangat “Kuliah Beres, Bisnis Sukses”, Universitas Nusa Mandiri terus memperluas peranannya bukan hanya sebagai penghasil lulusan siap kerja, tetapi juga sebagai penggerak lahirnya job creator muda di era digital,” tutupnya.