NusamandiriNews, Jakarta – Perkembangan teknologi yang masif di era industri 4.0 dan society 5.0 telah menggeser paradigma manajemen dari sistem manual ke arah otomatisasi dan digitalisasi. Menyikapi perubahan ini, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terus berkomitmen mencetak lulusan yang adaptif dan unggul melalui penguatan kurikulum Program Studi Manajemen di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Program Studi Manajemen UNM kini dirancang untuk menjawab kebutuhan dunia industri modern. Mahasiswa tidak hanya mempelajari teori manajerial klasik seperti pemasaran, keuangan, dan operasional, tetapi juga dibekali keterampilan digital yang relevan, seperti analisis data bisnis, digital branding, dan e-commerce.
Baca juga: FEB UNM Siap Gelar Bootcamp Digital Marketing, Ajak Mahasiswa Dalami Teknik Growth Hacking
UNM Siapkan Lulusan Manajemen dengan Pengalaman Nyata dan Sertifikasi Digital
Ketua Program Studi Manajemen UNM, Elyana Instianti, menyebutkan bahwa proses pembelajaran menerapkan pendekatan Project-Based Learning, di mana mahasiswa belajar dari studi kasus nyata dan berkolaborasi dalam mengembangkan solusi atas persoalan bisnis. Pendekatan ini dirancang untuk membentuk kepekaan terhadap dinamika dunia usaha sekaligus mengasah keterampilan berpikir kritis dan strategis.
Sebagai bentuk penguatan daya saing, mahasiswa juga difasilitasi untuk mengikuti sertifikasi kompetensi, seperti Sertifikasi Kompetensi (Serkom) Digital Marketing, yang sangat dibutuhkan di dunia kerja digital saat ini.
Tidak hanya itu, mahasiswa Program Studi Manajemen juga didorong mengikuti beragam kegiatan pengayaan seperti seminar nasional dan internasional, kunjungan industri, program magang, serta studi banding ke institusi bisnis dan akademik lain. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman nyata di dunia profesional, sekaligus membangun jejaring dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan industri.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNM, Ida Zuniarti menegaskan bahwa UNM terus memperkuat peran sebagai kampus digital bisnis melalui integrasi teknologi dan praktik industri ke dalam kurikulum manajemen.
“Kami ingin menciptakan lulusan manajemen yang tidak hanya andal secara akademik, tetapi juga tangguh dan inovatif dalam menjawab tantangan dunia digital. Visi kami adalah menjadikan Program Studi Manajemen sebagai pusat pengembangan ilmu bisnis berbasis teknologi yang mandiri dan unggul,” ujar Ida dalam keterangan rilis yang diterima, pada Senin (23/6).
Baca juga: Kiat Sukses Susun Skripsi Ala Dekan FEB Universitas Nusa Mandiri
Sebagai bagian dari strategi pembelajaran unggulan, UNM juga menghadirkan Internship Experience Program (IEP) atau yang dikenal dengan skema 3+1. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjalani tiga tahun kuliah di kampus dan satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional.
“Skema ini menjadi jembatan strategis antara pendidikan tinggi dan kebutuhan industri, sekaligus memperkuat kesiapan kerja lulusan sejak sebelum mereka lulus,” tegasnya.
Dengan pendekatan holistik dan berbasis digital, Program Studi Manajemen Universitas Nusa Mandiri bertekad melahirkan generasi manajer muda yang siap beradaptasi, berinovasi, dan menjadi bagian dari penggerak transformasi bisnis di era modern.
