NusamandiriNews, Depok — Di tengah pesatnya transformasi digital, big data kini menjadi penggerak utama lahirnya berbagai inovasi dan terobosan teknologi di berbagai sektor. Menyadari pentingnya kemampuan dalam mengolah serta menganalisis data visual, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis berkomitmen memperkuat peran generasi muda dalam membangun ekosistem digital bangsa.
Dalam semangat memperingati Hari Inovasi Indonesia yang jatuh pada 1 November, Program Studi Sains Data dan Informatika UNM akan menggelar “Workshop on Image Processing for Big Data Analysis” pada Rabu 5 November 2025, bertempat di Universitas Nusa Mandiri Kampus Depok.
Baca juga:Big Data, Senjata Baru Mahasiswa UNM di Era Digital
Workshop Big Data
Kegiatan ini menghadirkan Ikhbar Firman Hanafi, seorang Data Scientist dari Nastha Global Utama, sebagai narasumber utama. Workshop ini dirancang untuk memberikan pembekalan komprehensif kepada mahasiswa mengenai penerapan image processing dalam konteks big data analysis, yang menjadi dasar pengambilan keputusan berbasis data di berbagai sektor industri.
Ketua Program Studi Sains Data, Tati Mardiana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret UNM dalam menumbuhkan semangat inovasi dan kreativitas mahasiswa melalui penerapan teknologi terkini.
“Momentum Hari Inovasi Indonesia menjadi pengingat bahwa inovasi lahir dari keberanian untuk belajar dan beradaptasi. Melalui workshop ini, kami ingin membekali mahasiswa agar mampu mengolah data citra menjadi pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Tati dalam rilis yang diterima, pada Senin (3/11).
Lebih lanjut, Tati menyampaikan bahwa narasumber akan membahas berbagai konsep penting seperti pengolahan citra digital, ekstraksi fitur visual, serta penerapan machine learning dan deep learning dalam skala big data.
“Mahasiswa akan memahami bagaimana proses pengolahan citra berskala besar menjadi tahapan penting dalam pengembangan sistem kecerdasan buatan. Dengan begitu, mereka dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan tersebut untuk menghasilkan inovasi berbasis data yang sesuai dengan kebutuhan industri masa kini,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap program unggulan Universitas Nusa Mandiri, yaitu Internship Experience Program (IEP) 3+1, di mana mahasiswa menjalani tiga tahun pembelajaran akademik di kampus dan satu tahun pengalaman magang profesional di dunia industri.
Baca juga:UNM Jalin Kerja Sama Strategis dengan Koding Data, Siapkan SDM Digital Tangguh
“Workshop ini menjadi bekal penting sebelum mahasiswa mengikuti program IEP 3+1. Kami ingin memastikan mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga siap menghadapi tantangan praktis di lapangan,” tambah Tati.
Dengan kegiatan ini, Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus menunjukkan komitmennya sebagai Kampus Digital Bisnis yang berfokus pada pengembangan talenta digital unggul, adaptif, dan berdaya saing global.
“Kami berharap lulusan Program Studi Sains Data UNM menjadi generasi yang tidak hanya kompeten dalam mengolah data menjadi solusi, tetapi juga mampu berkontribusi nyata melalui inovasi yang memperkuat kemandirian digital bangsa,” tutup Tati.












