Mahasiswi STMIK Nusa Mandiri, Berhasil Olah Limbah Jadi Media Estetika

Ubah Limbah jadi Media Estetika

Jakarta, NusamandiriNews – Dalam rangka mengurangi limbah sampah Efrina,  Mahasiswi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri ini, berhasil mengelola limbah sampah menjadi berbagai media estetika rumah dan style fashion.

Dengan karya nya tersebut, Ia berhasil menyabet Juara Tiga pada pagelaran lomba Karya Mahasiswa yang digelar oleh Kampus STMIK Nusa Mandiri.

Baca Juga : Universitas Nusa Mandiri Ajak Generasi Muda Rayakan Hut kemerdekaan Melalui Webinar

Gadis cantik kelahiran Jakarta ini mengungkapkan bahwa limbah yang diolah meliputi, plastik, kardus, kain, gelas, botol, stik eskrim yang kesemuanya adalah bekas pakai. Limbah sampah yang tak terpakai itu, berhasil di sulap menjadi tas, bantal, dompet, rak komestik, vas bunga dan lain-lain.

“Berawal dari melihat banyaknya limbah bekas yang tak terpakai dan menjadi sampah, saya kemudian berniat menjadikan sampah itu menjadi barang yang berguna dan bernilai kembali,” ujarnya.

Proses pembuatannya harus menyiapkan alat dan bahan seperti gunting, lem, cutter dan barang-barang bekas.

“Potong dan gunting bahan sesuai bentuk yang di inginkan yang dapat di susun dan di buat sehingga layak untuk di pasarkan, lalu gabungkan beberapa bagian bentuk menjadi kerajinan yang diinginkan, penggabungan dapat memanfaatkan bahan pendukung seperti lem tembak, alat jahit, lem fox, gunting, solasi, stik eskrim, kertas kado, dan sebagainya,” papar Mahasiswi jurusan Sistem Informasi ini, menjelaskan.

Bagian akhir yang sangat penting dalam proses pembuatan kerajinan ini akan memberikan tampilan berupa pewarnaan agar produk yang dibuat lebih menarik terhadap nilai jual produk.

Baca Juga : Pemanfaatan Media Online dan Mobile Computing Sebagai Sarana Dakwah Di Masa Pandemik Pada Mitra DKM Jami Darul Hikmah

“Potensi yang dihasilkan mengurangi limbah di masyarakat dengan cara mengolah menjadi barang yang mempunyai nilai jual dan kreatifitas tinggi. Sehingga menjadi potensi yang bagus untuk membantu kampanye mengurangi pengunaan limbah di masyarakat serta berguna bagi penyuka barang yang ekonomis dan simpel,” tutupnya.

Arif Hidayat, selaku Kemahasiswaan STMIK Nusa Mandiri menanggapi bahwa lomba Karya Mahasiswa adalah  sebuah wadah untuk menampung semua kreativitas mahasiswa yang memiliki jiwa inovatif agar mampu mengambil peran sebagai agent of change dalam memajukan TIK dan pemanfaatannya di Indonesia.