JAKARTA, NusamandiriNews — Di era transformasi digital saat ini, desain grafis memiliki peran cukup penting dalam berbagai aspek kehidupan. Tak dipungkiri, untuk menyukseskan penjualan suatu produk ataupun event, pemasaran dan periklanan dengan konten visual yang menarik sangat dibutuhkan keahlian desain grafis.
Memahami hal tersebut, dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang diketuai oleh Jordy Lasmana Putra beserta anggota yaitu Mugi Raharjo, Evita Fitri, Witriana Endah Pangesti dan 5 orang mahasiswa, yaitu: Saputri Febriyani, Indah Nur Setiani, Hana Fitrianisa N. W, Putri Kusumawati, dan Elisa Aryanti Puspita Putri. Tim dosen dan mahasiswa ini sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Pelatihan Aplikasi Design Photoshop untuk Media Kreatif Remaja Masjid Baitul Halim, yang berlangsung secara Hybrid, Ahad, (2/10).
Baca juga: Datangkan Praktisi, UNM Sebagai Kampus Digital Bisnis Sukseskan Program Praktisi Mengajar 2022
UNM Sebagai Kampus Digital Bisnis Sukses Latih Remaja Masjid
“Pentingnya memiliki kemampuan desain grafis di era digital saat ini, sangat berpeluang besar untuk mendapatkan cuan, apa lagi untuk generasi muda,” tutur Mugi Raharjo selaku tutor, Ahad (2/10).
Mugi mengatakan, aplikasi desain grafis yang sering digunakan ialah Photoshop. Siapa yang tidak kenal photoshop?Photoshop merupakan software editing foto yang dikembangkan oleh perusahaan Adobe Systems sejak tahun 1990-an ini, sampai saat ini masih menjadi aplikasi edit foto terbaik.
“Dengan fitur-fitur yang lengkap di photoshop, mampu menerima berbagai model warna, seperti RGB, CMYK, Lab Color, Grayscale, Bitmap dan Duotone,” ujarnya.
Dalam materinya, ia tidak hanya menjelaskan pengenalan photoshop, tetapi juga mengajak peserta untuk ikut mempraktekan membuat desain, dalam hal ini pembuatan desain spanduk.
“Agar bisa lebih memahami ilmu yang saya berikan, tidak cukup kalau hanya teori saja. Peserta perlu mempraktekan ilmu desain grafis, saya mengajak peserta untuk membuat desain spanduk menggunakan aplikasi photoshop dan menilai setiap desain yang dibuat oleh peserta,” katanya.
Baca juga: Dosen Prodi Informatika UNM, Gencarkan Literasi Digital di Kalangan Pemuda
Sementara itu, sebagai ketua pelaksana, Jordy berharap peserta tidak hanya mendengarkan materi saja, melainkan juga mampu mengimplementasikan apa yang telah mereka dapat dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang telah berlangsung.
“Semoga dengan terlaksananya pengabdian masyarakat terkait Pelatihan Aplikasi Design Photoshop untuk Media Kreatif Remaja Masjid Baitul Halim ini, generasi muda Indonesia, khususnya pengurus Remaja Masjid Baitul Halim dapat memanfaatkan aplikasi photoshop, baik untuk keperluan desain di Masjid/Organisasi, juga dapat menjadi ladang untuk mencari cuan,” tutupnya. (UMF)