Lewat CreaBesT, Siswa SMK Dalami Peran Jadi Content Creator dan Podcaster

Jakarta, NusaMandiriNews — Mandiri Digital Universe (MDU) bekerja sama dengan Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis, sukses melaksanakan kegiatan CreaBesT (Creative Business and Talent) dengan tema ‘How to be a Successful Content Creator’. Kegiatan ini turut mengundang SMK Pusaka 1 Jakarta Timur, yang digelar di UNM Kampus Jatiwaringin, pada Rabu (2/11) silam.

Bryan Givan selaku CEO MDU mengatakan bahwa MDU merupakan startup yang bertujuan memberikan wadah kepada generasi muda agar siap menghadapi perkembangan teknologi digital seperti metaverse yang selalu diperbincangkan.

Baca juga : Kampus Digital Bisnis UNM Akan Gelar CreaBesT Bagi Siswa SMK

“Melalui kegiatan CreaBesT ini kami mengajak siswa/I SMK Pusaka 1 Jakarta Timur, untuk mendalami peran sebagai content creator dan podcaster. Siswa juga bisa merasakan secara langsung bagaimana terlibat dalam pembuatan podcast, menjadi seorang narasumber dan host, cameramen, floor director (FD) dan operator yang bertugas untuk mengatur produksi penayangan,” ujar Bryan dalam keterangan pers, Rabu (2/11).

Siswa SMK Jadi Content Creator dan Podcaster

Meylani Fajriah selaku guru BK SMK Pusaka 1 Jakarta Timur, mengungkapkan kegiatan sangat bagus sekali. Sangat membantu siswa/I berpikir secara kreatif, bagaimana caranya menjadi content creator bahkan siswa/I juga bisa merasakan menjadi podcaster dan terlibat dalam dapur produksi podcast.

“Apalagi tema yang diberikan sesuai dengan jurusan siswa/I yakni Multimedia. Tentunya kegiatan sangat bagus untuk menambah wawasan siswa dalam membuat podcast. Ini juga merupakan pengalaman pertama kalinya bagi SMK Pusaka 1 kedatangan workshop dan kunjungan industri. Semoga kedepannya SMK Pusaka selalu diajak untuk berkontribusi dalam kegiatan seperti ini,” ungkap Meylani ditemui sesusai acara.

Baca juga : UNM Kampus Tangerang Sukses Adakan CreaBesT

Sementara itu, Muhammad Azan Fahri salah satu peserta dari SMK Pusaka 1 Jakarta Timur mengungkapkan sangat senang sekali bisa terlibat dalam pembuatan podcast. Bertindak sebagai master control person dalam pembuatan podcast, Azan mengaku ini pertama kalinya Ia mencoba software Vmix dalam mengatur virtual stage.

“Jujur awalnya bingung menggunakan software Vmix ini, namun ini menjadi pengalaman baru dalam mencoba software lainnya selain yang biasa saya coba disekolah. Asalkan di niatkan untuk terus belajar menggunakan software ini, pasti bakalan bisa menerapkannya dalam dapur produksi,” tutup Azan. (LAG)