Jakarta, NusamandiriNews–Perwakilan dari Universitas Nusa Mandiri (UNM) yaitu Instianti Elyana selaku Kaprodi Manajemen UNM, Panggah Muanif selaku Humas & Pengelola Kerjasama UNM serta M. Rangga Ramadhan Saelan selaku Staf Wakil Rektor II Bidang Non Akademik UNM, mengunjungi kampus Institut Bisnis Nusantara (IBN).
Kegiatan ini dilakukan untuk Diskusi Ringan Bersama Satgas Pencegahan & Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), pada Jumat, 20 Oktober 2023. Hal ini guna membahas Pembentukan Satgas Pencegahan & Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di lingkungan Universitas Nusa Mandiri serta menyiapkan hal-hal Uji Publik dari Calon Panitia Seleksi Satgas PPKS UNM.
Baca juga: UNM Selesaikan Uji Publik CAPANSEL SATGAS PPKS secara Terbuka
Diskusi Ringan Satgas PPKS UNM
Satgas PPKS di kampus Institut Bisnis Nusantara (IBN) dengan senang hati dan menyambut dengan sangat ramah dari kedatangan kami disana.
Panggah Muanif selaku Humas & Pengelola Kerjasama UNM mengatakan acara diskusi ringan ini bertujuan untuk menguatkan komitmen IBN terhadap PPKS di lingkungan kampus mereka serta mendampingi Perguruan Tinggi di bawah naungan LLDIKTI Wil 3 yang dimana Perguruan Tinggi tersebut belum memiliki satgas PPKS salah satunya Universitas Nusa Mandiri.
“Kekerasan seksual adalah isu serius yang mempengaruhi banyak mahasiswa di seluruh dunia. Universitas Nusa Mandiri sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi mahasiswa, mengambil langkah-langkah tegas untuk mengatasi masalah ini,” katanya.
Baca juga: Melalui CreaBesT, UNM Berikan Pelatihan Komunikasi yang Baik di Era Digital
Dalam diskusi ini, berbagai topik yang berkaitan dengan kekerasan seksual di kampus akan menjadi fokus utama, termasuk langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh institusi pendidikan tinggi untuk mencegah dan mengatasi kekerasan seksual.
“Diskusi ini juga akan memberikan platform untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dengan tujuan menciptakan suatu panduan yang efektif dan bermanfaat untuk kalangan masyarakat di bidang pendidikan,” tutupnya. (UMF)