Depok, NusamandiriNews–Program Praktisi Mengajar 2022 merupakan bagian dari program Kampus Merdeka. Program ini menghubungkan mahasiswa Indonesia dengan praktisi yang kompeten melalui mata kuliah kolaborasi bersama akademisi. Tujuannya agar lulusan dapat memperoleh ilmu dan kecakapan yang relevan dengan kebutuhan dan tantangan di dunia kerja.
Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis ikut mensukseskan program tersebut, berkolaborasi dengan praktisi yang kompeten di bidangnnya. Kegiatan berlangsung sukses, pada Jumat (30/9) lalu di UNM kampus Margonda, Jl Margonda Raya No 545, Pondok Cina, Margonda, Depok.
Baca juga: Deretan Dosen UNM yang Meraih Penghargaan ‘Dosen Berprestasi’ pada Program MBKM
Program Praktisi Mengajar 2022
Jordy Lasmana Putra selaku dosen UNM yang juga sebagai pengampu mata kuliah Praktikum Jaringan Komputer yang berkolaborasi dengan praktisi mengaku sangat senang ikut Universitas Nusa Mandiri (UNM) dapat turut andil dalam program ini.
“Sangat bahagia, karena program ini dapat membuka pengetahuan mahasiswa terhadap lingkungan kerja profesional, jadi mahasiswa bisa tahu tantangan apa saja yang akan dihadapi di dunia kerja profesional sejak masih di bangku kuliah,” katanya dalam rilis yang diterima, Selasa (4/10).
Para program ini, jelasnya praktisi berkolaborasi untuk dua pertemuan di mata kuliah Praktikum Jaringan Komputer dan ada tujuh mata kuliah yang dikolaborasikan dengan praktisi, salah satunya mata kuliah Praktikum Jaringan Komputer ini.
“Untuk kolaborasi pendek dengan praktisi, yaitu pada pertemuan tiga yang telah dilaksanakan pada Jumat (30/9) lalu dan pertemuan empat akan dilaksanakan pada Jumat, 7 Oktober 2022 mendatang,” ungkapnya.
Praktisi yang berkolaborasi di mata kuliah Praktikum Jaringan Komputer ini, tegasnya menyampaikan merupakan seorang Senior System Administrator & Network Administrator (Asisten Manager) PT Samuel Sekuritas Indonesia, Eddy Hidayatullah.
“Eddy Hidayatullah, terang Jordy pada media ialah praktisi yang sudah sangat kompeten dan pengalaman di bidang IT lebih dari 20 tahun,” bebernya.
Baca juga: Dosen Prodi Informatika UNM, Gencarkan Literasi Digital di Kalangan Pemuda
Hal ini menjadi kesempatan yang sangat berharga, ungkapnya, bagi mahasiswa untuk mencuri ilmu sebanyak-banyaknya dari praktisi, walau hanya dua pertemuan, ia berharap banyak ilmu yang dapat diserap dan bermanfaat untuk kedepannya.
“Memang hanya dua pertemuan saja, karena kampus UNM mengikuti program kolaborasi pendek di program praktisi mengajar ini. Akan tetapi, pada dua pertemuan ini diharapkan cukup kaya akan materi, sehingga ilmu yang diserap mahasiswa dapat menjadi bekal mahasiswa untuk bersaing di dunia kerja profesional,” tutupnya. (UMF)
