NusamandiriNews, Jakarta — Prestasi gemilang kembali diraih oleh Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis melalui keberhasilan dosennya, Prof Dwiza Riana, yang berhasil memenangkan hibah penelitian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) selama lima tahun berturut-turut, sejak 2021 hingga 2025.
Hibah ini diberikan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), dan menandai dedikasi UNM dalam menghasilkan penelitian yang inovatif dan berdampak luas, baik bagi ilmu pengetahuan maupun masyarakat.
Baca juga: Prodi SI Makin Unggul! Dosen Lolos Hibah Penelitian Bergengsi DTPRM 2025
Dosen UNM Raih Hibah Penelitian 5 Tahun Berturut-turut
Rektor Universitas Nusa Mandiri, Prof Dwiza Riana, mengungkapkan bahwa riset harus menjawab tantangan nyata di tengah masyarakat. “Kami tidak sekadar mengejar angka publikasi, tapi lebih dari itu — bagaimana hasil riset bisa diubah menjadi teknologi tepat guna, menjadi Hak Kekayaan Intelektual, dan tentu menjadi solusi atas persoalan riil yang ada di masyarakat,” ujarnya pada Rabu (28/5).
Beberapa penelitian yang telah dipimpinnya meliputi:
• Repository Medical Imaging Citra Pap Smear untuk Deteksi Dini Cervical Cancer (2021–2022)
• medinftech.ai: Transformasi Repository dan Analisis Citra Pap Smear Berbasis Kecerdasan Artifisial (2023–2024)
• GoRujuk: Diagnosa Mandiri Pasien menggunakan Kecerdasan Artifisial untuk Deteksi Dini Kanker Serviks (2025)
Keseluruhan penelitian ini mengusung pendekatan interdisipliner dengan dukungan kecerdasan artifisial sebagai motor penggerak solusi kesehatan digital di bidang ginekologi, sekaligus mendukung transformasi digital nasional di sektor kesehatan.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNM, Ir Andi Saryoko, menyampaikan apresiasi atas pencapaian luar biasa yang ditorehkan Rektor UNM tersebut.
“Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan dan membuktikan bahwa dosen UNM tidak hanya aktif meneliti, tapi juga konsisten menghadirkan riset yang berdampak langsung. Kami berharap ini menjadi motivasi besar bagi para dosen muda dan mahasiswa untuk terus berinovasi,” ujarnya.
Keberhasilan ini sekaligus mempertegas peran Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis yang tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga unggul dalam pengembangan riset dan pengabdian berbasis teknologi.