Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Kampus Digital Bisnis UNM Adakan Pembinaan Untuk Bisnis Mahasiswa

badge-check


					Program Pembinaan Bisnis Mahasiswa Perbesar

Program Pembinaan Bisnis Mahasiswa

Jakarta, NusamandiriNews–Dalam rangka pembinaan bisnis kepada mahasiswa, Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) bekerja sama dengan Nusa Mandiri Center kembali menyelenggarakan Seminar Program Pembinaan Bisnis Mahasiswa (P2BM) 2023. Seminar ini mengangkat tema Problem Solving.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu 15 November 2023, berlangsung di aula UNM kampus Jatiwaringin. Seminar P2BM ini dihadiri oleh 41 peserta yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai program studi di Universitas Nusa Mandiri, dengan menghadirkan alumni sukses yakni Hamdan, CEO Malakatech, Muhammad Romadhona Kusuma sebagai Founder Menara Masjid.

Baca juga: UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi

UNM Adakan Pembinaan Bisnis Mahasiswa

Arif Hidayat wakil rektor non akademik menyampaikan pentingnya pembinaan bisnis untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era digital saat ini.

“Pembinaan ini bentuk komitmen UNM dalam mendukung bisnis mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan di era digital. Dengan mengikuti P2BM diharapkan dapat memberikan motivasi dan wawasan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dalam berbisnis,” katanya.

Baca juga: NSC Sukses Gelar Program Pembinaan Bisnis Mahasiswa Kampus Digital Bisnis UNM

Kemudian narasumber pertama, Hamdan memaparkan pengalamannya dalam membangun sebuah bisnis, bagaimana pentingnya peran UMKM dalam perkenomian di Indonesia.

“Teman-teman mahasiswa harus tahu kapan memulai bisnis, harus tahu sekmentasi pasar kita, dan siapa target potensial dalam bisnis kita nantinya,” ucapnya.

Selanjutnya, narasumber kedua, Muhammad Romadhona Kusuma memaparkan materi Problem Solving, dimana materi ini bertujuan untuk membantu peserta mengatasi masalah dalam bisnis mereka dengan cara yang efektif dan efisien.

“Dalam membangun sebuah aplikasi bisnis yang terpenting adalah aplikasi tersebut tepat guna,” tegasnya. (UMF)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Lulus Langsung Siap Kerja, Ini Strategi UNM Jatiwaringin Dorong Mahasiswa Kuasai Dunia Industri Lewat Propram IEP 3+1

16 Juli 2025 - 14:39 WIB

Lulus Langsung Siap Kerja, Ini Strategi UNM Jatiwaringin

Bukan Cuma Scroll, di UNM Kamu Bisa Ngatur Algoritma Lewat Program IEP 3+1!

16 Juli 2025 - 14:21 WIB

Program IEP 3+1

Program IEP 3+1 Bikin Atlet Gak Cuma Juara, Tapi Juga Jago Ngatur Karier di Era Digital

16 Juli 2025 - 13:13 WIB

Program IEP 3+1 Bikin Atlet Gak Cuma Juara, Tapi Juga Jago Ngatur Karier

UNM Gandeng Taekwondo Valentino Club: Ciptakan Atlet Cerdas Digital Menuju Indonesia Emas 2045 Lewat Program IEP 3+1

16 Juli 2025 - 12:43 WIB

UNM Gandeng Taekwondo Valentino Club

UNM Cetak Konsultan Digital Masa Depan Lewat Prodi Bisnis Digital dan Skema IEP 3+1

16 Juli 2025 - 09:18 WIB

UNM Cetak Konsultan Digital Masa Depan
Sedang Tren di Berita