NusamandiriNews, Jakarta–Dalam rangka Hari Pahlawan, 10 November 2025, Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMMA) Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengajak seluruh mahasiswa untuk menyalakan semangat kepahlawanan di era digital. Momentum ini menjadi panggilan bagi generasi muda untuk tidak hanya mengenang jasa pahlawan, tetapi juga meneladani keberanian, integritas, dan inovasi mereka dalam kehidupan nyata.
Ketua HIMMA Prodi Manajemen, Gold Teo, menegaskan bahwa kepahlawanan masa kini bisa diwujudkan lewat aksi nyata di bidang masing-masing.
Baca juga: UNM Dorong Mahasiswa Jadi Pahlawan Digital Lewat Monev Hibah 2025
UNM Ajak Mahasiswa Berinovasi
“Mahasiswa adalah pahlawan di dunia mereka sendiri. Jadi, mari kita ciptakan solusi, gerakkan tim, dan berinovasi untuk kesejahteraan masyarakat. Hari ini adalah kesempatan kita untuk membuktikan bahwa semangat pahlawan tetap hidup melalui karya dan kepemimpinan digital,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Senin (10/11).
Sementara itu, Kaprodi Manajemen UNM, Instianti Elyana menyampaikan UNM sebagai Kampus Digital Bisnis memfasilitasi mahasiswa untuk menyalurkan semangat kepahlawanan melalui kegiatan akademik sekaligus profesional. Salah satunya adalah Internship Experience Program (IEP) 3+1, di mana mahasiswa menjalani praktik industri tiga bulan dan satu bulan proyek inovatif di kampus.
“Program ini memberi pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan manajemen digital sekaligus mempersiapkan mereka menjadi pemimpin muda yang adaptif, kreatif, dan berdampak,” katanya.
Baca juga:Mahasiswa UNM Buktikan Jadi Pahlawan Digital Lewat Inovasi AI dan IoT
Selain itu, kegiatan Hari Pahlawan juga menjadi ajang refleksi untuk menanamkan nilai kepemimpinan adaptif, kolaboratif, dan beretika. Mahasiswa diajak berpikir kritis tentang bagaimana ide, proyek, atau inovasi mereka dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia industri.
“Melalui inisiatif ini, HIMMA Prodi Manajemen UNM mengajak seluruh mahasiswa: jadilah pahlawan di bidangmu sendiri! Gunakan kompetensi, kreativitas, dan teknologi untuk menggerakkan perubahan positif, menyiapkan diri menghadapi tantangan digital, dan meninggalkan jejak kontribusi yang nyata bagi bangsa,” tutupnya.
