NusamandiriNews, Depok – Tahun 2025 menjadi momentum krusial bagi dunia bisnis global. Transformasi digital tidak lagi menjadi pilihan, melainkan kebutuhan utama untuk bertahan dan berkembang. Teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), big data, dan otomasi kini telah menjadi fondasi utama hampir di seluruh lini industri. Perusahaan yang gagal beradaptasi menghadapi risiko tertinggal dalam kompetisi yang semakin ketat.
Perubahan besar ini juga mengubah kebutuhan tenaga kerja. Dunia usaha kini mencari profesional yang tak hanya memahami teori bisnis konvensional, tetapi juga memiliki literasi digital tinggi, kreatif, adaptif, dan cakap dalam memanfaatkan teknologi untuk inovasi dan efisiensi. Keterampilan seperti digital marketing, analisis data konsumen, manajemen konten digital, hingga penguasaan platform e-commerce telah menjadi syarat mutlak.
Baca juga: UNM Kampus Margonda: Siapkan Generasi Melek AI dan Siap Hadapi Dunia Kerja
UNM Kampus Margonda Hadirkan Program Bisnis Digital
Menanggapi dinamika tersebut, Universitas Nusa Mandiri (UNM) Kampus Margonda, yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, hadir sebagai institusi pendidikan tinggi yang menyiapkan lulusan siap pakai untuk menghadapi era industri digital. Melalui Program Studi Bisnis Digital, UNM merancang kurikulum berbasis teori dan praktik yang dirancang untuk menjawab langsung kebutuhan dunia usaha.
Mahasiswa tidak hanya diajarkan konsep dasar bisnis, tetapi juga dibekali keterampilan digital yang relevan dengan kondisi industri terkini. Dengan dukungan dosen profesional dan praktisi industri, pembelajaran didesain untuk menanamkan kompetensi aplikatif yang bisa langsung diterapkan di dunia kerja.
Salah satu keunggulan utama UNM adalah penerapan Internship Experience Program (IEP) dengan skema 3+1. Mahasiswa menempuh tiga tahun kuliah di kampus dan satu tahun magang profesional di perusahaan mitra, baik dari sektor BUMN, swasta, maupun instansi pemerintah. Skema ini memberi mahasiswa kesempatan membangun portofolio riil, pengalaman kerja langsung, dan jejaring profesional sebelum mereka lulus.
“Kami tidak hanya mencetak sarjana, tapi mencetak pelaku perubahan. Mahasiswa kami harus siap menghadapi dunia bisnis yang serba digital, dan kami pastikan mereka punya bekal itu,” tegas Andry Maulana, Kepala Kampus Universitas Nusa Mandiri Margonda.
Selain itu, kata Andry dalam keterangan rilis yang diteirma, pada Kamis (10/7), UNM Margonda juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern seperti laboratorium digital, studio kreatif, dan akses luas ke jaringan industri. Program ini menjadikan kampus bukan hanya tempat belajar, tetapi ruang strategis untuk tumbuh, berinovasi, dan membangun karier sejak dini.
“Transformasi digital hanya bisa dimenangkan oleh mereka yang mau beradaptasi dan belajar secara strategis. Program Bisnis Digital UNM menjawab langsung tantangan zaman dengan pendekatan yang praktis dan berbasis kebutuhan industri,” tambahnya.
Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri tidak sekadar mengikuti tren, tetapi memimpin perubahan dengan menjadikan pendidikan tinggi sebagai ujung tombak transformasi.
“Bagi generasi muda yang ingin membangun karier di dunia bisnis modern dan menguasai keterampilan digital yang relevan, kuliah di Program Studi Bisnis Digital UNM Kampus Margonda adalah langkah strategis menuju masa depan yang kompetitif dan berpeluang global,” tutupnya.