NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terus memastikan bahwa setiap mahasiswa memiliki kemampuan untuk berkembang dan beradaptasi di tengah persaingan global yang semakin ketat. Salah satu upaya konkret yang dilakukan yaitu melalui layanan konseling terpadu yang dirancang untuk menumbuhkan kemandirian belajar mahasiswa dalam menghadapi tantangan akademik maupun persiapan karier.
UNM menilai bahwa kemandirian belajar menjadi pondasi penting bagi mahasiswa untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar, mengambil inisiatif, serta mengelola proses pembelajaran secara efektif. Karena itu, universitas menempatkan konseling sebagai strategi utama dalam memberdayakan mahasiswa tidak hanya dari segi akademik, tetapi juga dalam membangun otonomi intelektual dan karakter yang kuat.
Baca juga: Mencetak Talenta Digital Unggul di Era Disrupsi Teknologi
UNM Perkuat Kemandirian Belajar Mahasiswa
Berbagai pendekatan konseling diterapkan untuk menjawab kebutuhan mahasiswa secara personal, mulai dari pendekatan kognitif yang membantu mengubah pola pikir negatif terhadap belajar, pendekatan perilaku untuk membentuk kebiasaan belajar produktif, hingga psikodinamik untuk mengatasi hambatan emosional maupun psikologis yang mempengaruhi performa akademik.
Para konselor di UNM merupakan dosen berpengalaman yang bertindak sebagai Dosen Penasehat Akademik (PA) dengan berpegang pada prinsip empati, dukungan konstruktif, dan kerahasiaan. Mereka hadir bukan sekadar sebagai pendengar, tetapi fasilitator yang membantu mahasiswa menggali potensi terbaik dalam dirinya.
Akses layanan konseling juga dibuat mudah dan fleksibel melalui platform digital NEXIS (nexis.nusamandiri.ac.id), yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan pendampingan secara daring maupun tatap muka tanpa batasan lokasi. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen UNM untuk menyediakan layanan pendidikan yang inklusif dan adaptif berbasis teknologi.
Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LPPP) Universitas Nusa Mandiri, Nurmalasari, menegaskan bahwa layanan konseling merupakan elemen fundamental dalam keberhasilan mahasiswa.
“Kami ingin setiap mahasiswa Universitas Nusa Mandiri memiliki kepercayaan diri dan kemandirian dalam belajar. Konseling hadir untuk memastikan mereka selalu mendapatkan dukungan, baik secara akademik maupun emosional. Kami percaya, mahasiswa yang mandiri akan lebih siap menghadapi dunia kerja dan menjadi pembelajar sepanjang hayat,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, pada Selasa (28/10).
Baca juga: UNM Hadirkan Magister Ilmu Komputer (S2) Terakreditasi Unggul
Dari hasil penelitian dan evaluasi, layanan konseling UNM terbukti memberikan dampak positif bagi peningkatan kemampuan mahasiswa dalam manajemen waktu, strategi belajar, hingga pemecahan masalah. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa UNM tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten secara akademik, tetapi juga pribadi yang adaptif dan siap menghadapi berbagai perubahan di masa depan.
Melalui layanan konseling yang kuat dan terintegrasi dengan teknologi digital, Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis terus memperkokoh perannya dalam mencetak generasi unggul, berdaya saing, dan mandiri di era modern.












