Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Opini

Viral Bikin Kaya, Tapi Paham Bisnis yang Bikin Bertahan

badge-check


					Viral Bikin Kaya, Tapi Paham Bisnis yang Bikin Bertahan Perbesar

NusamandiriNews–Fenomena TikTok kini bukan sekadar ruang hiburan, melainkan telah menjadi panggung ekonomi baru bagi generasi muda. Di era digital ini, kreativitas tak hanya dihargai dengan apresiasi, tetapi juga bernilai ekonomi yang nyata.

Kita bisa melihat bagaimana Charli D’Amelio dan Khaby Lame mengubah media sosial menjadi sumber penghasilan luar biasa. Charli dikabarkan berpenghasilan lebih dari Rp280 miliar per tahun, sementara Khaby meraup sekitar Rp200 miliar berkat kolaborasinya dengan brand global seperti Hugo Boss dan Binance.

Baca juga: Mencetak Talenta Digital Unggul di Era Disrupsi Teknologi

Viral Bikin Kaya

Fenomena serupa juga terjadi di Indonesia. Nama-nama seperti Sisca Kohl, Fadil Jaidi, dan Ria Ricis telah membuktikan bahwa menjadi content creator bukan sekadar hobi, tetapi profesi yang menjanjikan. Mereka membangun citra, menjalin kerja sama dengan berbagai merek, bahkan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Namun, kesuksesan itu tidak hadir semata karena keberuntungan atau popularitas. Di balik video berdurasi singkat yang viral, terdapat strategi komunikasi, riset audiens, analisis data, serta manajemen bisnis yang matang. Kreativitas tanpa pemahaman bisnis hanya akan membuat seseorang viral sesaat, bukan bertahan lama.

Di sinilah peran pendidikan tinggi menjadi sangat penting. Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) berkomitmen menyiapkan mahasiswa untuk memahami dan mengelola peluang digital dengan tepat. Melalui Program Studi Bisnis Digital, mahasiswa tidak hanya diajarkan teori pemasaran dan teknologi, tetapi juga dilatih bagaimana membangun personal branding, menganalisis tren media sosial, hingga mengelola strategi kolaborasi dengan brand secara profesional.

Lebih jauh, UNM memiliki program unggulan Internship Experience Program (IEP) 3 + 1. Dalam program ini, mahasiswa menjalani tiga tahun perkuliahan di kampus dan satu tahun magang di dunia industri. Skema ini dirancang agar mahasiswa memperoleh pengalaman kerja nyata sebelum lulus, sekaligus memperluas jejaring profesional di dunia bisnis digital.

Pendekatan ini menjadikan mahasiswa UNM tidak hanya pengguna media sosial, tetapi juga pencipta peluang di dalamnya. Mereka tidak sekadar memahami cara membuat konten menarik, melainkan juga bagaimana mengubah interaksi digital menjadi strategi bisnis yang berkelanjutan.

Baca juga: Ketika AI Gagal Menggantikan Empati

Kini, Universitas Nusa Mandiri Kampus Margonda membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun 2026 untuk Program Studi Bisnis Digital. Melalui sistem pembayaran kuliah yang fleksibel, fasilitas modern, serta bimbingan dosen profesional, UNM memberikan ruang bagi generasi muda untuk menyiapkan masa depan sebagai pelaku ekonomi digital yang tangguh.

Saya percaya, di era ini, kesuksesan tidak hanya milik mereka yang kreatif, tetapi juga milik mereka yang paham bagaimana mengelola kreativitas menjadi nilai ekonomi. Melalui pendidikan digital yang terarah dan pengalaman industri yang kuat, kita bisa melahirkan generasi digitalpreneur yang tak hanya viral, tapi juga berdaya dan berpengaruh.

Penulis: Andry Maulana, Kepala Kampus Universitas Nusa Mandiri Kampus Margonda

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ketika Kecerdasan Buatan Masuk ke Perpustakaan, Akankah Pustakawan Tersingkir?

20 Oktober 2025 - 15:15 WIB

Akankah Pustakawan Tersingkir?

Ketika Bisnis Tak Lagi Tentang Kantor, Tapi Tentang Koneksi Digital

20 Oktober 2025 - 12:55 WIB

Tentang Koneksi Digital

Scroll Sebelum Tidur, Menyesal Setelah Bangun

20 Oktober 2025 - 11:09 WIB

Scroll Sebelum Tidur

UMKM Tak Boleh Takut Bertransformasi Digital

15 Oktober 2025 - 15:47 WIB

Bertransformasi Digital

Mencetak Talenta Digital Unggul di Era Disrupsi Teknologi

14 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Mencetak Talenta Digital Unggul
Sedang Tren di Opini