Tumbuhkan Eksistensi Pekerja Perhotelan, Prodi Perhotelan UNM Sukses Gelar Webinar

Prodi Perhotelan UNM
Prodi Perhotelan UNM

Jakarta, NusamandiriNews–Program Studi (prodi) Perhotelan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar webinar pada Jumat (27/5), pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini mengusung tema “Menciptakan eksistensi pekerja perhotelan kejayaan revolusi industri 4.0 di era baru pasca covid 19” dengan menghadirkan narasumber Lukman Hidayat Arkiang selaku General Menager Asyana Hotel Jakarta.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNM, Ida Zuniarti, dalam sambutannya mengatakan webinar ini sebagai sarana pemberian bekal kemampuan pada mahasiswa sebelum mengikuti magang kerja atau bekerja sebagai standar kemampuan yang harus dimiliki seorang pekerja perhotelan.

Baca juga: Prodi Perhotelan Universitas Nusa Mandiri Praktek Memasak di Hotel

Prodi Perhotelan UNM

“Pelaksana pendidikan Perhotelan perlu memberikan dasar pengetahuan yang lebih kepada mahasiswa khususnya terkait dengan standar kerja di sebuah negara bahkan pada suatu perusahaan, agar kegiatan magang kerja dapat memberikan manfaat positif bagi mahasiswa juga bagi perusahaan,” terangnya dalam rilis yang diterima, Senin (30/5).

Pada kesempatan ini, Lukman Hidayat Arkiang sebagai narasumber memberikan tips dan trik dalam berkerja di dunia perhotelan.

“Bagi seseorang yang baru menyelesaikan studi dan ingin melamar bekerja akan dilihat riwayat pengalaman bekerja. Oleh sebab, itu bagi fresh graduate pengalaman magang itu sangat penting,” katanya.

Baca juga: Yuk Ikut Webinar Prodi Perhotelan UNM Biar Makin Tambah Wawasan

Karena dengan menjalani magang, imbuhnya baik selama enam bulan atau satu tahun, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dan ilmu di dunia kerja yang sesungguhnya.

“Jadi untuk mahasiswa yang akan menjalani magang, manfaatkan waktu magang dengan baik, gali semua pengalaman dan pengetahuan di tempat magang. Tentu dengan mempersiapkan diri, berbekal ilmu dan praktik yang baik agar mampu menjalani magang dengan sukses,” tutupnya. (UMF)