LSP UNM Gelar Uji Kompetensi di TUK UNM Kampus Damai

TUK UNM Kampus Damai
TUK UNM Kampus Damai

Jakarta, NusamandiriNews—Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Nusa Mandiri (UNM) melangsungkan uji kompetensi untuk mahasiswa program studi (prodi) Sistem Informasi dan Informatika. Uji kompetensi ini digelar di TUK (Tempat Uji Kompetensi) Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Damai, Jl Damai No 8, Warung Jati Barat, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Uji kompetensi ini diikuti oleh puluhan mahasiswa program studi (prodi) Sistem Informasi dan Informatika dengan rincian 15 orang asesi pada Selasa (2/8), 53 orang asesi pada Sabtu (13/8) dengan total 7 asesor. Ketujuh asesor LSP UNM yakni Setiaji, Instiyanti Elyana, Muhammad Faisal, Tati Mardiana, Sidik, Rachmat Hidayat dan Sukmawati Anggraeni Putri.

Baca juga: Guru dan Siswa SMK Negeri Ikut Campus Tour ke UNM Kampus Damai

TUK UNM Kampus Damai Gelar Uji Kompetensi

Sukmawati Anggraeni Putri selaku ketua prodi (kaprodi) Sistem Informasi menjelaskan bagi mahasiswa yang lulus atau berhasil tersertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) akan memiliki nilai lebih sebagai seorang mahasiswa, selain kelak lulus sebagai sarjana komputer.

“LSP Universitas Nusa Mandiri (UNM) merupakan lembaga pelaksana kegiatan kompetensi kerja, yang mendapatkan lisensi dari BNSP. BNSP melalui LSP yang didukung oleh Pemerintah, Asosiasi Industri, Asosiasi Profesi, Lembaga Diklat Profesi dan masyarakat di bidang ketenagakerjaan, semakin berkembang dalam meningkatkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi tenaga kerja di masing-masing sektor,” terangnya dalam rilis yang diterima, Senin (15/8).

Baca juga: LSP UNM Gelar Uji Kompetensi Skema Network Administrator Madya

Di tempat berbeda, Dekan FTI (Fakultas Teknologi Informasi) UNM Anton menyatakan sertifikasi kompetensi dapat meningkatkan peluang lulusan di industri atau dunia kerja.

“Sertifikasi kompetensi bisa menambah pengetahuan yang diperlukan di masa depan. Dengan sertifikasi artinya lulusan UNM mempunyai bukti bahwa dirinya berkompeten dan telah diakui lembaga sertifikasi yang juga diakui pemerintah,” tandasnya. (UMF)