Jakarta, NusamandiriNews – Pandemi virus Corona (COVID-19) memiliki dampak yang besar terhadap berbagai sektor ekonomi di Indonesia terutama bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), oleh karena itu media sosial sebagai media promosi sangat dibutuhkan saat ini.
Membuat konten media sosial yang menarik, tentu harus melibatkan berbagai elemen. Yaitu teks dan gambar, akan tetapi teks saja tidaklah menarik diperlukan elemen tambahan grafis, visual, video, musik. Tetapi, menggabungkan beberapa elemen tersebut ke dalam sebuah konten stories maupun feed memang tidaklah mudah. Di perlukan beberapa tools atau aplikasi untuk membuatnya, agar konten yang di posting media sosial TikTok terlihat menarik.
Baca Juga: Dosen dan Mahasiswa UNM Beri Pelatihan Aplikasi Canva
Universitas Nusa Mandiri melakukan Pengabdian Masyarakat (PM) berkolaborasi dengan Fatayat NU yang berlokasi Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo Gg. H. Saarih No.13 APaninggilan Utara, Kecamatan Ciledug pada Minggu, (11/9).
Kegiatan pengabdian masyarakat yang bertema “Pelatihan Canva Dalam Pembuatan Konten Promosi Media Sosial TikTok” dilakukan secara daring atau online dengan menggunakan media conference Zoom Meeting. Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00-11.30 WIB dan diikuti oleh para pelaku UMKM dibawah naungan mitra Fatayat NU.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Supriyadi , Ade Christian, Indah Suryani dan Ibnu Rusdi serta dari beberapa mahasiswa yang dilibatkan.
Frida Amarilis selaku Ketua Organisasi Fatayat NU Ciledug dan selaku pembina UMKM mengatakan media pemasaran online lebih efisien untuk saat ini, karena media promosi telah bertransformasi dari offline ke online contohnya sosial media khususnya TikTok dan konten yang bagus menjadi hal yang penting karena akan menarik pembeli.
Sementara itu, Supriyadi selaku ketua pelaksana dan juga moderator dalam acara ini mengatakan pelatihan ini menggunakan beberapa Tools yang mudah dan tidak perlu menginstall pada perangkat karena berbasis online. Aplikasi yang dipakai yaitu Canva sebagai aplikasi utama dan ditambah dengan aplikasi lainnya, semua aplikasi yang dipakai juga Gratis dan mudah digunakan, bisa diatur sesuai keinginan kita, walaupun gratis tapi sudah lengkap untuk desain konten.
“Dengan pelatihan ini juga kami berharap para pelaku UMKM bisa menguasai teknologi informasi yang merupakan modal besar untuk jadi pemenang dalam persaingan global, serta menjadikan TikTok sebagai media alternatif dalam berpromosi dalam memasarkan produknya,” ujar Supriyadi dalam rilis Senin (12/9).
Di sisi lain, Ade Christian selaku Narasumber yang memberikan pelatihan juga menyebutkan bahwa menjual produk di sosial media harus menghindari Hard Selling, dan beralih dengan menerapkan Soft Selling dimana saat menjual produk di sosial media tidak hanya menawarkan produk saja melainkan dengan memberi konten yang bermanfaat sehingga followers akan merasa terbantu dengan postingan yang diunggah.
Baca Juga: Dosen UNM Beri Pelatihan Canva Pada Karang Taruna
“Pelaku UMKM sangat antusias saat mengikuti pelatihan ini, karena menurut mereka pelatihan ini sangat mudah dipahami dan mudah diaplikasikan dalam promosi di media TikTok. Semoga kedepannya kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat bermanfaat secara luas bagi masyarakat, khususnya pada pelaku UMKM Fatayat NU Ciledug dan dapat langsung dipraktekan kepada produk usahanya,” tandsanya. (RDX)
Leave a Reply