Jakarta, NusamandiriNews—Mahasiswi Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Cengkareng, Rina, telah mengukir prestasi gemilang sebagai Juara 3 Best Final Project Solidity Blockchain Developer dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 5. Mahasiswi semester 7 program studi (prodi) Sistem Informasi ini mengikuti program MSIB dengan pembimbing Rani Irma Handayani, salah satu dosen prodi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM).
Rina mengikuti program MSIB di PT Greatedu Global Mahardika sejak 14 Agustus 2023 hingga 31 Desember 2023. GreatEdu, sebuah platform pendidikan berbasis digital yang berdedikasi untuk menciptakan program pendidikan yang menjangkau dan mempersiapkan individu dalam menghadapi tantangan di era digital.
Baca juga: Dosen Prodi Informatika FTI UNM Lolos Sebagai Dosen Pendamping Program MSIB 5
Juara Best Final Project Program MSIB
Dosen pembimbing, Rani Irma Handayani menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Rina. Prestasi luar biasa tidak hanya mencakup pencapaian sebagai juara 3 Best Final Project, Rina juga terpilih sebagai project leader untuk memimpin tim yang terdiri dari mahasiswa berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia dalam Final Project Solidity Blockchain Developer yang diselenggarakan oleh mitra PT Greatedu Global Mahardika.
“Rina berhasil membuktikan kemampuannya tidak hanya dalam aspek teknis, tetapi juga sebagai pemimpin yang visioner. Proyeknya memberikan kontribusi positif terhadap isu-isu keberlanjutan dan teknologi hijau,” ungkap Rani Irma Handayani dalam keterangan rilis, Jumat (26/1).
Sementara menurut Rina, ide proyek yang diberi nama “BanyuChain” bermula dari sebuah tweet yang berisi keluhan masyarakat terkait isu keaslian produk air mineral dari sebuah brand ternama. Untuk menanggapi isu tersebut, BanyuChain menghadirkan solusi melalui teknologi Blockchain.
“Selain itu, dalam pandangan keberlanjutan, project ini berfokus untuk memastikan jika air yang dikonsumsi oleh masyarakat berasal dari sumber mata air yang bersih, sesuai dengan standar regulasi dan pengambilannya tidak merusak ekosistem lingkungan sekitar. Berbagai permasalahan tersebut selaras dengan tema yang diusung oleh mitra pendidikannya, GreatEdu, yaitu Bisnis Berkelanjutan dengan Teknologi Hijau,” terang Rina.
Dengan mengadopsi teknologi blockchain, jelas Rina proses pengambilan air, pengolahan, hingga pendistribusian produk air mineral dapat dicatat dan diverifikasi dalam rantai blok yang aman dan tidak dapat diubah.
“Hal ini dapat memperkuat kepercayaan konsumen terkait keaslian produk yang dibeli, sekaligus mengurangi dampak lingkungan negatif akibat eksploitasi sumber mata air karena data yang telah ditambahkan ke dalam blockchain bersifat transparan,” papar Rina.
Ia menceritakan meski terkendala tim yang mayoritas memiliki latar pendidikan non-IT dan kesibukan untuk bekerja serta kegiatan lainnya, tekad mahasiswa yang juga memiliki minat di bidang Machine Learning ini berhasil membawa kelompok mereka meraih gelar juara 3 Best Final Project dengan total hadiah uang sebesar 3 juta rupiah.
Baca juga: Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) Kampus Margonda Raih Penghargaan Program MSIB
“Saya sangat bersyukur dapat meraih penghargaan ini. Program MSIB memberikan wadah yang luar biasa untuk belajar dan berkontribusi dalam mengatasi tantangan nyata di dunia industri. Saya ingin menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada dosen pembimbing dan seluruh civitas akademika Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang telah memberikan dukungan,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Ummu Radiyah selaku koordinator MSIB Batch 5 Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyampaikan bahwa prestasi yang diraih oleh Rina dapat menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa lainnya di Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sekaligus menggambarkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh mahasiswa/i dalam menghadapi persaingan di dunia industri.
“Sebuah apresiasi dan rasa kebanggaan atas prestasi yang telah ditorehkan oleh Rina dalam program MSIB 5, yang telah diikutinya selama 1 semester ini. Semoga Rina dapat menjadi contoh yang baik untuk mahasiswa lainnya dan adik-adik tingkatnya untuk menciptakan aplikasi-aplikasi inovatif yang dapat bermanfaat dan sustanaible untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan di masyarakat dan pemerintahan,” tutupnya. (UMF)