Jakarta, NusamandiriNews – Universitas Nusa Mandiri (UNM) dengan bangga menggelar pertemuan akademik semester Genap 2024/2025 yang kali ini mengangkat tema sangat penting: Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT). Acara ini berlangsung pada Selasa 11 Maret 2025 di aula Universitas Nusa Mandiri kampus Jatiwaringin, dengan format hybrid, dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Pertemuan ini mengundang seluruh civitas akademika UNM, termasuk dosen, mahasiswa, dan staf universitas.
Kekerasan di perguruan tinggi adalah isu serius yang bisa merusak iklim akademik dan sosial kampus. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua pihak dalam dunia pendidikan untuk memahami dan menangani masalah ini secara serius.
Baca juga: Prodi Manajemen Bahas Strategi Pengembangan Akademik dalam Agenda Evaluasi Akademik
Satgas PPKPT Hadir dalam Pertemuan Akademik
Dalam kesempatan ini, Arfhan Prasetyo, Ketua Satgas PPKPT Universitas Nusa Mandiri, berbagi wawasan mengenai berbagai bentuk kekerasan yang sering terjadi di kampus serta strategi dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan kondusif bagi mahasiswa dan tenaga pengajar.
“Pembahasan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen UNM dalam mewujudkan kampus yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi, serta membangun atmosfer pendidikan yang lebih sehat dan produktif,” katanya.
Selain itu, pertemuan akademik ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman yang lebih dalam di kalangan peserta mengenai pentingnya peran serta mereka dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan di kampus.
“Melalui acara ini, diharapkan seluruh peserta dapat memiliki perspektif yang lebih luas tentang pentingnya membangun lingkungan kampus yang aman dan nyaman bagi semua pihak,” ujarnya.
Kehadiran seluruh civitas akademika sangat diharapkan agar pertemuan ini dapat menjadi momen penting dalam upaya bersama membangun Universitas Nusa Mandiri sebagai kampus yang bebas kekerasan dan diskriminasi. (UMF)