Jakarta, NusamandiriNews–Menjelang kelulusan, tugas akhir yang salah satu bentuknya adalah skripsi menjadi tantangan utama bagi mahasiswa, khususnya yang mengambil topik kuantitatif. Tak sedikit mahasiswa Program Studi (prodi) Manajemen Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang merasa kebingungan saat harus mengelola data yang kompleks dan penuh angka. Namun kini, skripsi bisa lebih mudah diselesaikan berkat hadirnya alat analisis modern bernama SEM-PLS (Structural Equation Modeling – Partial Least Squares).
Menurut Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNM, Ida Zuniarti menyampaikan sebagai kampus digital bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dan penelitian. Salah satu teknologi yang didorong penggunaannya adalah aplikasi SEM-PLS, yang sangat cocok untuk analisis kuantitatif mahasiswa manajemen.
Baca juga: Kiat Sukses Susun Skripsi Ala Dekan FEB Universitas Nusa Mandiri
Skripsi Tanpa Drama
“SEM-PLS merupakan metode statistik canggih yang digunakan untuk menguji hubungan antar variabel yang tidak dapat diukur secara langsung (variabel laten) dengan indikator-indikatornya. Software seperti SmartPLS memungkinkan mahasiswa melakukan proses analisis secara visual dan interaktif, tanpa perlu terlalu banyak perhitungan manual yang memusingkan,” paparnya dalam keterangan rilis, Selasa (22/4).
Dengan menggunakan metode ini, jelasnya, mahasiswa dapat membangun model penelitian, menguji validitas dan reliabilitas data, serta menarik kesimpulan yang lebih mendalam dan akurat.
Ada beberapa alasan kenapa metode SEM-PLS menjadi pilihan yang tepat bagi mahasiswa manajemen:
• Mudah digunakan dan interaktif: tampilan yang intuitif dan berbasis visual sangat membantu bagi pemula.
• Efektif meski responden terbatas: SEM-PLS tidak membutuhkan sampel besar untuk menghasilkan data yang valid.
• Analisis menyeluruh: mampu menguji jalur langsung maupun tidak langsung antar variabel penelitian.
“SEM-PLS memudahkan mahasiswa memahami hubungan antar variabel dalam penelitian dan meningkatkan kualitas hasil analisis. Ini sejalan dengan visi UNM sebagai kampus digital bisnis,” ungkapnya.
Ia menegaskan dengan menguasai aplikasi SEM-PLS tak hanya memperlancar proses penyusunan skripsi, tapi juga membekali mahasiswa dengan kompetensi yang sangat dibutuhkan di dunia profesional. Kemampuan analisis data kuantitatif menjadi nilai tambah saat melamar kerja atau melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.
“Jadi, bagi mahasiswa yang sedang menjalani tahap akhir perkuliahan, tidak ada lagi alasan untuk takut pada skripsi. Dengan pendekatan yang tepat, dukungan dari dosen, serta pemanfaatan teknologi seperti SEM-PLS, skripsi bisa dikerjakan dengan lebih mudah, cepat, dan tentunya tanpa stres berlebihan,” tegasnya.
Skripsi anti ribet? Kuncinya ada pada penguasaan teknologi dan kemauan belajar. Mulailah dari sekarang, dan jadikan skripsimu sebagai karya ilmiah yang membanggakan. (UMF)