Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Disrupsi AI dan Krisis Literasi: Pustakawan UNM Siap Jadi Garda Terdepan Literasi Digital

badge-check


					Disrupsi AI dan Krisis Literasi Perbesar

Disrupsi AI dan Krisis Literasi

NusamandiriNews, Jakarta – Di tengah gempuran teknologi yang terus berkembang, kesadaran literasi digital menjadi kunci penting dalam menjaga kualitas masyarakat informasi. Hal inilah yang menjadi fokus dalam kegiatan webinar bertajuk “Disrupsi AI dan Krisis Literasi: Ancaman Baru Bagi Masyarakat Digital”, yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada Kamis, 24 April 2025.

Acara ini diikuti oleh berbagai peserta dari kalangan pustakawan, akademisi, dan pegiat literasi dari seluruh Indonesia, termasuk Suagam, pustakawan dari Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran serta pemahaman tentang dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), sekaligus mengkaji krisis literasi yang tengah melanda masyarakat digital saat ini.

Baca juga: Lulus Bukan Sekadar Gelar, Tapi Siap Hadapi Dunia! Perpustakaan UNM Dukung Lulusan Unggul dan Adaptif

Disrupsi AI dan Krisis Literasi

“Kemajuan teknologi seperti AI memang membawa banyak kemudahan, tapi juga menghadirkan tantangan serius. Webinar ini menyadarkan kami akan pentingnya membangun literasi digital yang kuat, agar masyarakat tetap bisa berpikir kritis, selektif, dan etis,” ungkap Suagam saat membagikan hasil refleksinya dari webinar tersebut.

Dalam sesi diskusi, para peserta menyoroti beragam persoalan aktual, mulai dari penyebaran informasi palsu (disinformasi), ketergantungan berlebihan pada teknologi, hingga penurunan kemampuan berpikir kritis, yang kini semakin marak terjadi di tengah masyarakat digital. Krisis literasi menjadi ancaman nyata saat masyarakat kesulitan membedakan antara informasi yang valid dan yang menyesatkan.

Menurut Suagam, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperkuat peran pustakawan di era digital. “Kami sebagai pustakawan tidak hanya bertugas menjaga koleksi, tapi juga menjadi penjaga gerbang literasi di tengah arus informasi yang semakin deras,” ujarnya.

Baca juga: Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri Dukung Perempuan Berkarya Lewat Literasi Digital

Webinar ini juga mengajak para peserta untuk menyusun strategi literasi digital yang komprehensif dan membangun budaya bermedia yang sehat. Civitas akademika didorong agar lebih bijak dalam menyebarkan informasi, serta aktif menciptakan konten edukatif yang mengedepankan etika digital dan kesadaran kritis terhadap teknologi.

Melalui kegiatan ini, Universitas Nusa Mandiri menegaskan komitmennya dalam mendukung literasi digital yang inklusif dan adaptif. Keikutsertaan pustakawan UNM menunjukkan peran strategis kampus dalam mencetak generasi yang mampu menghadapi tantangan disrupsi teknologi dengan kecerdasan, etika, dan ketajaman berpikir.

“Literasi digital bukan hanya kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita menyikapi informasi dan memahami dampaknya terhadap kehidupan sosial, budaya, dan pendidikan,” tutup Suagam.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

UNM Cetak Inovasi GoRujuk: Solusi AI untuk Diagnosa Mandiri Ginekolog Raih Hibah Kemdikti 2025

10 Juni 2025 - 08:52 WIB

UNM Cetak Inovasi GoRujuk

Dosen UNM Kembangkan MaTangTech: Inovasi AI untuk Atasi Hama Tanaman Kentang, Raih Hibah Penelitian Nasional

5 Juni 2025 - 13:06 WIB

Dosen UNM Kembangkan MaTangTech

UNM Kembangkan DeepSkin: Inovasi AI untuk Diagnosis Kanker Kulit, Didukung Pendanaan Riset Nasional

5 Juni 2025 - 12:20 WIB

UNM Kembangkan DeepSkin

NSC UNM Cetak Technopreneur Muda, Dorong Mahasiswa Kembangkan Startup Berbasis Teknologi

5 Juni 2025 - 11:45 WIB

NSC UNM Cetak Technopreneur Muda

Bukan Cuma Lulus, Mahasiswa UNM Didorong Jadi Kontributor Ilmiah Global

5 Juni 2025 - 09:52 WIB

Mahasiswa UNM Didorong Jadi Kontributor Ilmiah Global
Sedang Tren di Berita