NusamandiriNews, Jakarta–Upaya mendukung peningkatan daya saing lulusan di dunia kerja, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Nusa Mandiri bekerja sama dengan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri sukses menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Sertifikasi Kompetensi pada Sabtu, 4 Mei 2025. Kegiatan ini menyasar skema Analis Program dan Network Administrator Madya, serta diikuti oleh mahasiswa FTI dari berbagai program studi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Nusa Mandiri (UNM), yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki pengakuan profesional melalui sertifikasi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Baca juga: Cerita Alumni Informatika UNM: Dari Skripsi, Sertifikasi, hingga Dunia Kerja
Pembekalan Sertifikasi Kompetensi
Dua narasumber utama yang juga berperan sebagai asesor LSP Nusa Mandiri turut hadir dalam kegiatan ini, yaitu Maruloh dan Sidik, yang memberikan pembekalan dari aspek konseptual dan teknis.
Dalam penyampaiannya, Maruloh menekankan pentingnya sertifikasi sebagai bagian dari pengakuan profesional atas kompetensi seseorang di bidang teknologi informasi.
“Sertifikasi bukan hanya sekadar syarat administratif,” ujar Maruloh. Lebih dari itu, imbuhnya, ini adalah bukti nyata bahwa kompetensi seseorang telah teruji dan diakui secara profesional, apalagi di era digital seperti saat ini.
Sementara itu, Sidik membawakan sesi teknis yang membahas alur pengisian data dan dokumen peserta sertifikasi melalui platform resmi LSP Nusa Mandiri. Ia memberikan panduan rinci tentang proses administrasi yang harus dilalui peserta sebelum memasuki tahap asesmen.
“Mahasiswa perlu memahami alur dan ketentuan teknis dalam proses sertifikasi. Kesalahan kecil dalam pengisian data bisa menghambat proses asesmen, jadi penting untuk teliti sejak awal,” jelas Sidik dalam rilis yang diterima, Selasa (6/5).
Baca juga: Skripsi, Sertifikasi dan Semangat Kolaborasi: Kisah Jonathan Tanuwijaya Jadi Profesional IT dari UNM
Kegiatan pembekalan ini berlangsung interaktif. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi berlangsung, mulai dari teknis pengisian data hingga persiapan materi uji.
Pembekalan ini diharapkan mampu membantu mahasiswa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi uji kompetensi yang akan datang, serta memahami seluruh prosedur teknis yang menjadi bagian dari proses sertifikasi.
Melalui kegiatan ini, Universitas Nusa Mandiri dan LSP Nusa Mandiri terus menunjukkan konsistensinya dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja, kompeten, dan memiliki sertifikasi profesional yang diakui di dunia industri.