NusamandiriNews, Depok – Dalam upaya menjawab tantangan dunia bisnis digital yang semakin kompleks, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis menyelenggarakan seminar bertajuk “Menggali Potensi Kecerdasan Artifisial dalam Transformasi Digital Bisnis” pada Kamis 12 Juni 2025, di UNM Kampus Margonda, Depok.
Seminar ini menjadi langkah awal dari rangkaian program pembinaan kewirausahaan digital yang digagas oleh Program Studi Sains Data UNM, bekerja sama dengan Nusa Mandiri Startup Center (NSC). Kegiatan ini secara khusus ditujukan untuk membekali mahasiswa dengan wawasan strategis tentang peran teknologi kecerdasan artifisial (AI) dan analisis data dalam membangun bisnis yang adaptif, inovatif, dan berkelanjutan.
Baca juga: Siapkan Talenta Digital Unggul, UNM Buka Prodi Sains Data yang Relevan dengan Industri
UNM Buka Jalan Buat Kamu Jadi Digital Boss
Ketua Program Studi Sains Data UNM, Tati Mardiana, menegaskan bahwa seminar ini menjadi jembatan penting antara teori akademik dan praktik dunia usaha digital.
“Mahasiswa tidak cukup hanya menguasai teknik analisis data, tetapi juga harus mampu menerjemahkannya menjadi solusi nyata dalam bisnis. Seminar ini menjadi ruang belajar penting untuk memahami bagaimana teknologi, khususnya AI, dapat memberikan nilai tambah dalam strategi bisnis digital,” jelas Tati dalam keterangan rilis, pada Jumat (13/6).
Ia menambahkan, setelah mengikuti seminar, mahasiswa akan masuk ke tahap Bootcamp Rintisan Bisnis Digital. Dalam bootcamp tersebut, mereka akan didampingi secara intensif untuk mengembangkan ide bisnis berbasis teknologi, dari tahap validasi pasar hingga presentasi di hadapan calon investor.
“Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap membangun bisnis digitalnya sendiri,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Kepala Nusa Mandiri Startup Center, Siti Nurlela, yang juga menjadi narasumber utama dalam seminar ini, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen UNM dalam mendorong lahirnya startup technopreneur dari kalangan mahasiswa.
“Transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Lewat seminar ini, mahasiswa didorong untuk melihat potensi AI sebagai alat bantu dalam membentuk model bisnis yang lebih cerdas, efisien, dan customer-centric,” ujar Siti.
Baca juga: NSC UNM Cetak Technopreneur Muda, Dorong Mahasiswa Kembangkan Startup Berbasis Teknologi
Menurutnya, pemahaman data dan teknologi harus dibarengi dengan keberanian untuk berinovasi dan mencoba.
“Kami ingin mahasiswa UNM berani mengambil langkah, memulai sesuatu dari nol, dan tumbuh bersama ekosistem digital yang terus berkembang,” tambahnya.
Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis yang aktif mencetak lulusan unggul dan berdaya saing tinggi di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0.
Dengan menghadirkan kolaborasi antara akademisi dan praktisi, UNM berharap dapat terus mendorong pertumbuhan wirausahawan digital muda yang siap menciptakan inovasi serta membuka lapangan pekerjaan di masa depan.