NusamandiriNewss, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terus memperkuat perannya dalam mencetak pemimpin riset dan inovasi teknologi melalui Program Studi Doktor Informatika. Tak hanya fokus pada capaian akademik, UNM menghadirkan suasana kelas yang interaktif, inspiratif, dan memicu kolaborasi antara dosen dan mahasiswa.
Pembelajaran di Program Doktor Informatika UNM dirancang dengan pendekatan berbasis diskusi, studi kasus, dan eksplorasi riset. Suasana kelas dibuat cair namun fokus, memungkinkan mahasiswa untuk mengasah pemikiran kritis dan menyampaikan ide-ide strategis yang berdampak nyata bagi dunia informatika.
Baca juga: Transformasi Digital Lewat Pendidikan Tinggi: UNM Siapkan Doktor Informatika Visioner
Suasana Kelas Program Doktor Informatika UNM Dorong Inovasi dan Kolaborasi
Prof Dr Jufriadif Na’am, salah satu dosen pengampu mata kuliah di program ini, menekankan pentingnya ruang kelas sebagai wadah pertumbuhan intelektual mahasiswa.
“Kelas di program doktor bukan sekadar tempat mentransfer pengetahuan, tapi ruang untuk mengasah ide-ide baru, menguji hipotesis, dan membentuk pemikiran strategis yang solutif,” ujarnya.
Mahasiswa diberikan ruang aktif untuk mempresentasikan gagasan riset, mengkritisi teori, hingga membedah isu terkini seperti kecerdasan buatan, sistem cerdas, big data, dan keamanan digital. Kehadiran mahasiswa dengan latar belakang akademik dan industri yang beragam turut memperkaya perspektif di setiap pertemuan.
Pada kesempatan ini, Kaprodi Doktor Informatika UNM, Dr Nita Merlina menyatakan bahwa metode pembelajaran yang diterapkan sejalan dengan visi UNM dalam menghasilkan lulusan doktor yang unggul dan relevan di dunia digital.
“Kami ingin membentuk lulusan yang bukan hanya kompeten secara akademis, tapi juga menjadi penggerak perubahan melalui riset yang inovatif dan aplikatif. Suasana kelas yang kami bangun mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, kolaboratif, dan visioner,” tuturnya dalam keterangan rilis, pada Senin (16/6).
Baca juga: Program Doktoral Informatika UNM Luncurkan “Seminar Rabuan” untuk Percepat Penyelesaian Disertasi
Sementara itu, salah satu mahasiswa, Taopik Hidayat, yang kini menempuh semester lanjutan, mengaku bahwa atmosfer belajar di Program Doktor Informatika UNM sangat mendukung pengembangan riset.
“Kami bisa berdiskusi bebas namun tetap dalam koridor akademik. Ini sangat membantu dalam membangun riset yang tajam dan relevan,” ujarnya.
Universitas Nusa Mandiri melalui Program Doktor Informatika berkomitmen menciptakan ruang belajar yang dinamis dan mendorong kontribusi nyata mahasiswa terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional. Suasana kelas yang membangun dialog, keberanian berpendapat, serta eksplorasi gagasan, menjadi fondasi dalam mencetak pemimpin riset di era digital masa depan.