NusamandiriNews, Jakarta – Mahasiswa Program Studi (prodi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali membuktikan semangat kewirausahaannya melalui keikutsertaan aktif dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025, sebuah inisiatif dari Kemendikbudristek yang bertujuan mencetak wirausahawan muda dari kalangan mahasiswa.
Salah satu mahasiswa yang berhasil lolos tahap awal seleksi adalah Cikal Pustiprayata Rusmawati, yang mengangkat ide bisnis kecantikan berbasis bahan alami. Menurutnya, keberhasilan menyusun proposal yang kompetitif tidak lepas dari dukungan penuh dosen pembimbing di Prodi Bisnis Digital UNM.
Baca juga: Empat Tim Mahasiswa UNM Melaju ke Seleksi Nasional P2MW 2025, Siap Cetak Inovasi Bisnis Berdampak
Mahasiswa UNM Siap Go Nasional lewat P2MW
“Saya merasa sangat terbantu selama menyusun proposal P2MW. Ibu dosen kami sangat fokus mendampingi dari awal—mulai dari ide bisnis, struktur proposal, hingga strategi implementasi. Bimbingannya benar-benar mendalam dan penuh semangat,” ungkap Cikal.
Program Studi Bisnis Digital di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNM dikenal aktif dalam menumbuhkan semangat wirausaha mahasiswa. Pembimbingan intensif, penguatan ide bisnis, hingga pemantapan strategi eksekusi menjadi prioritas utama dalam proses pendampingan.
Sementara itu, Ketua Program Studi Bisnis Digital, Lia Mazia menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam program seperti P2MW menjadi bagian dari komitmen kampus dalam menciptakan talenta bisnis digital masa depan.
“Kami di Prodi Bisnis Digital tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pembentukan karakter wirausahawan digital. Mahasiswa kami didorong untuk berpikir inovatif, menyusun strategi yang realistis, dan berani mewujudkan ide. Ini sejalan dengan semangat UNM sebagai Kampus Digital Bisnis,” tegas Lia dalam keterangan rilis, pada Jumat (20/6).
Baca juga: Pacu Jiwa Bisnis Mahasiswa, NEC dan NSC UNM Gelar Bimtek P2MW 2025
Ia menegaskan dengan mengusung semangat “Kuliah Beres, Bisnis Sukses”, Universitas Nusa Mandiri berkomitmen membentuk ekosistem kampus wirausaha yang mendukung mahasiswa sejak tahap ide hingga praktik bisnis. P2MW menjadi salah satu sarana strategis untuk mengakselerasi potensi tersebut melalui akses pembinaan, pendanaan, dan eksposur nasional.
“Keikutsertaan mahasiswa UNM dalam P2MW tidak hanya menjadi bukti kesiapan dalam berkompetisi, tetapi juga mencerminkan keseriusan UNM dalam mendidik generasi muda yang kreatif, solutif, dan siap menciptakan lapangan kerja di era digital,” tutupnya.