NusamandiriNews, Bogor – Dalam upaya memperkuat ekosistem kewirausahaan digital di kalangan mahasiswa, Fakultas Teknologi Informasi (FTI) bekerja sama dengan Nusa Mandiri Startup Center (NSC) menggelar Pitching Bisnis Mahasiswa sebagai puncak kegiatan Bootcamp Digital Bisnis. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis 19 Juni 2025, bertempat di Hotel Asyana Sentul, Bogor.
Acara ini menjadi ajang presentasi ide startup digital dari enam kelompok mahasiswa Program Studi Informatika, Sistem Informasi, dan Sains Data di Universitas Nusa Mandiri, yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis. Mereka mempresentasikan proyek bisnis rintisan hasil pengembangan dari mata kuliah Rintisan Bisnis Digital pada semester enam.
Baca juga: Cuma di UNM! Belajar, Ngoding, Pitching, Langsung Siap Jadi Founder
FTI dan NSC UNM Cetak Calon Pendiri Startup Digital lewat Pitching Bisnis
Sesi pitching dipandu langsung oleh Siti Nurlela, Kepala NSC, dengan menghadirkan dua juri profesional, yakni Deni Agus, CEO Discas Capital yang juga merupakan investor dan praktisi startup, serta Anton, Dekan FTI Universitas Nusa Mandiri (UNM).
Dalam sesi tersebut, para mahasiswa memaparkan ide, model bisnis, target pasar, keunggulan produk, dan strategi pengembangan bisnis secara sistematis. Tiga tim terbaik mendapat apresiasi berupa dana pembinaan dari FTI UNM sebagai bentuk dukungan terhadap kelanjutan ide usaha mereka.
Siti Nurlela, Kepala NSC, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen NSC dalam mencetak founder muda yang mampu menjawab kebutuhan industri digital.
“Kami percaya bahwa mahasiswa UNM tidak hanya siap menjadi profesional di dunia kerja, tetapi juga mampu menjadi pendiri startup yang berdaya saing. Pitching ini bukan akhir, tetapi titik awal dari lahirnya inovasi yang akan berdampak nyata,” tegasnya dalam rilis yang diterima, pada Senin (30/6).
Sementara itu, Anton, Dekan FTI UNM, menyampaikan bahwa dukungan dana pembinaan adalah bentuk nyata kepedulian fakultas dalam mendorong mahasiswa membangun bisnis rintisan sejak dini.
“Kami ingin mahasiswa tidak berhenti pada konsep semata. Dengan modal pembinaan ini, mereka bisa melangkah lebih jauh, membentuk produk nyata dan masuk ke pasar,” ujarnya.
Deni Agus, salah satu juri, turut memberikan motivasi kepada para peserta agar terus mengembangkan ide mereka meski kompetisi telah usai.
“Pitching ini baru langkah pertama. Yang menentukan adalah bagaimana kalian menghidupkan ide ini ke tahap eksekusi dan validasi pasar. Kalian harus tetap konsisten dan mencari mentor yang tepat,” ungkapnya.
Baca juga: Keberhasilan Mahasiswa UNM: Memenangkan Pitching Startup dengan Ide Kreatif
Tiga tim dengan ide terbaik dalam ajang ini adalah:
• Juara 1: Ridho Ari S – OOGIV
• Juara 2: Kanaya Salsabila – CloUp
• Juara 3: Aldira Adha – RentZy
Kegiatan pitching ini merupakan puncak dari rangkaian Bootcamp Digital Bisnis yang berlangsung selama dua hari, 18–19 Juni 2025. Selain pitching, mahasiswa juga dibekali pelatihan intensif dari para praktisi startup untuk memperkuat ide bisnis mereka.
Melalui kegiatan ini, Universitas Nusa Mandiri terus menunjukkan konsistensinya dalam mencetak generasi digital yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap berinovasi sebagai pelaku bisnis di era transformasi digital. Dengan semangat “Kuliah Beres, Bisnis Sukses”, UNM hadir sebagai wadah strategis untuk mendorong lahirnya wirausaha muda yang kreatif dan berdampak.