NusamandiriNews, Jakarta — Di tengah perubahan zaman yang ditandai oleh akselerasi teknologi dan disrupsi digital, Universitas Nusa Mandiri (UNM) hadir bukan hanya sebagai lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai Kampus Digital Bisnis yang menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan unggul, siap kerja, dan berjiwa entrepreneur.
Salah satu motor penggerak utama kewirausahaan di kampus ini adalah Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC). NEC aktif membentuk mindset bisnis digital sejak dini kepada mahasiswa dari berbagai program studi, melalui pelatihan bisnis, seminar inspiratif, pendampingan startup, hingga akses dana hibah dari kementerian.
Baca juga: Ubah Hobi Jadi Cuan! Mahasiswa UNM Siap Jadi Technopreneur lewat Skema 3+1 dan Bimbingan NEC
Kuliah 3 Tahun, Magang 1 Tahun, Lulus Jadi Pengusaha Muda
“Kami percaya bahwa mahasiswa bisa menjadi pengusaha sejak masih kuliah. NEC hadir untuk membuka jalan itu. Tidak semua kampus memberikan ruang nyata untuk mahasiswa membangun bisnis, dan Nusa Mandiri menjadikan hal tersebut sebagai budaya akademik,” ujar Maruloh, Kepala Nusa Mandiri Entrepreneur Center dalam keterangan tertulis, pada Rabu (25/6).
UNM juga memiliki program unggulan Internship Experience Program (IEP) yang dikenal dengan skema 3+1, yakni mahasiswa menjalani tiga tahun kuliah di kampus dan satu tahun magang profesional di perusahaan nasional maupun multinasional. Program ini menjadi jembatan strategis agar mahasiswa tidak hanya lulus dengan teori, tetapi juga memiliki pengalaman kerja riil yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
NEC mendampingi mahasiswa sejak dari ide bisnis hingga ke tahap eksekusi. Apabila mahasiswa memiliki ide tapi belum tahu cara memulai, NEC memberikan pelatihan untuk menyusun model bisnis, membuat strategi pemasaran digital, hingga mempresentasikan usaha ke investor. Banyak mahasiswa Universitas Nusa Mandiri yang telah berhasil memperoleh hibah wirausaha dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berkat pendampingan intensif dari NEC.
Baca juga: Pacu Jiwa Bisnis Mahasiswa, NEC dan NSC UNM Gelar Bimtek P2MW 2025
Program ini tidak hanya memberikan bekal keterampilan bisnis, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk menjalankan bisnis nyata selama kuliah. Dengan pendampingan dosen dan sistem pembelajaran berbasis proyek, mahasiswa dapat mengembangkan usaha mereka tanpa mengganggu aktivitas akademik.
“Kuliah di UNM bukan sekadar menghafal teori, tetapi tentang menciptakan karya nyata. Kami ingin setiap mahasiswa punya portofolio bisnis sebelum lulus. Itulah semangat Kampus Digital Bisnis yang kami bawa,” tambah Maruloh.
Dengan semangat tersebut, Universitas Nusa Mandiri terus berkomitmen mencetak lulusan yang bukan hanya mencari kerja, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja. Kolaborasi antara NEC dan skema 3+1 menjadikan mahasiswa UNM berada pada jalur tepat untuk menjadi technopreneur muda yang kreatif, kompetitif, dan berdampak global.