JAKARTA, NusamandiriNews— Prodi (program studi) Teknik Informatika (TI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan kegiatan webinar karier. Webinar dilaksanakan secara daring, Rabu (15/12) lalu, pukul 09:00-12:00 WIB. Narasumber yang hadir merupakan seorang pengusaha dan praktisi di bidang IT (Information Technology), Erlan Suherlan selaku direktur PT Indostorage Solusi Teknologi dan dipandu oleh Susafa’ati selaku dosen prodi Teknik Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM).
Arfhan Prasetyo, ketua prodi Teknik Informatika mengatakan, webinar ini sebagai bentuk kuliah umum untuk menambah pengetahuan, wawasan dan membuka mindset dengan peluang karier lulusan di bidang teknologi informasi yang berkembang saat ini.
Baca juga: PROSPEK KARIR TEKNIK INFORMATIKA
Peluang Karier
“Kegiatan webinar ini mengangkat tema tentang peluang karier teknologi informasi di era society 5.0 dan menghadirkan seorang pengusaha dan praktisi di bidang IT. Sehingga diharapkan mampu menularkan wawasan dan pengetahuan yang sesuai bagi peserta,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Kamis (16/12).
Sementara itu, Erlan Suherlan sebagai narasumber menyampaikan, revolusi industri dimulai dari tahun 1784. Industri 1.0 terkait dengan mesin uap, tahun 1870, industri 2.0 terkait dengan tenaga listrik. Lalu tahun 1969, industri 3.0 terkait dengan elektronik dan computer. Selanjutnya industri 4.0, yang menjadi industri di tahun sekarang terkait dengan Internet of Thing (IoT).
“Sekarang juga sudah masuk era society 5.0. Dimana data, atau big data di berbagai bidang, pemanfaatannya sangat luar biasa,” katanya.
Baca juga: Yuk, Cari Tahu Perbedaan Prodi Informatika dan Sistem Informasi
Ia juga menambahkan, ada juga skill yang perlu disiapkan untuk arungi arus di era society 5.0 dengan 4C, yang terdiri dari creative and innovation, critical thinking and program solving, comunication, collaboration. Di dalam jurusan Teknologi Informatika UNM, lulusannya juga dipersiapkan agar memiliki soft skill 4C tersebut.
“Untuk karier yang disiapkan di TOP 5 Tech yaitu machine learning engineer, design, robotics engineer, data scientist dan cloud engineer,” ungkapnya. (UMF)
Leave a Reply