Tangkap Peluang Masa Depan dengan Pemanfaatan Kecerdasan Digital

tangkap peluang
tangkap peluang

JAKARTA, NusamandiriNews — Perkembangan teknologi digital kini semakin pesat. Hingga menuntut masyarakat harus selalu akrab dengan kecerdasan artifisial. Pemerintah, mendukung lajunya perkembangan kecerdasan artifisial ini untuk mendukung teknologi digital. Sebab, teknologi digital diyakini mampu mendorong ekonomi digital hingga tercapainya Indonesia Emas 2045.

Seiring dengan pesatnya teknologi digital, maka pemanfaatan kecerdasan digital pun harus mampu mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru di era society 5.0. Adanya kecerdasan digital ini, harus mampu menjadi pengungkit baru di dunia industri, dalam mereplikasi kemampuan dan kecerdasan berpikir manusia ke mesin, guna membantu menyelesaikan dan memudahkan pekerjaan manusia.

Baca juga: NIC Gelar Sosialisasi Program Bangkit 2022 Untuk Dosen

Tangkap Peluang

Ummu Radiyah, kepala bagian Nusamandiri Inovation Center (NIC) mengatakan bahwa, NIC giat memberikan dorongan pada seluruh mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM), demi mendukung terciptanya inovasi-inovasi baru dalam menjawab tantangan teknologi digital.

“Dalam menangkap peluang di era teknologi digital ini, tentunya mahasiswa harus terus diberi motivasi dan pembekalan ilmu pengetahuan di luar pembelajaran selama kuliah, salah satunya dengan webinar ataupun workshop dan juga pembinaan seputar inovasi kecerdasan digital demi menangkap peluang yang ada,” ujarnya dalam keterangan singkat di whatsapp, Kamis (23/12).

Ia juga menyebutkan, kecerdasan digital ini harus terus digaungkan pada seluruh mahasiswa, guna memberikan dasar filosofi etika dalam pengembangan teknologi berbasis kecerdasan digital.

“Dengan pengetahuan kecerdasan digital yang diperoleh melalui seminar maupun workshop, mampu memberikan pengalaman baru dalam meningkatkan literasi digital dalam membangkitkan inovasi terbaru bidang kecerdasan digital,” jelasnya.

Baca juga: Ayo Bergerak, Siapkan Skill dan Raih Peluang

Di UNM sendiri, ada Fakultas Teknologi Informasi yang memiliki empat program studi (prodi) yang fokus pada perkembangan teknologi informasi termasuk teknologi digital. Empat prodi itu yakni Ilmu Komputer untuk jenjang Magister (S2), Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Sains Data untuk jenjang Sarjana.

“Untuk mendukung perkembangan teknologi digital yang kian pesat ini, tentunya generasi milenial dan generasi Z harus secara sigap dan tepat memilih program studi dan tempat kuliah. Tentunya harus di tempat yang berkualitas dan mengedepankan teknologi terkini,” tutupnya.

Sebagai informasi, periode pendaftaran kuliah di UNM, saat ini telah dimulai untuk gelombang pertama sejak 1 Oktober 2021 hingga 2 Februari 2022 mendatang. (UMF)