Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Berani Main Dengan Data, Mahasiswa Prodi Sistem Informasi Pandai Tampilkan Matriks Bisnis yang Informatif

badge-check


					Prodi Sistem Informasi Gelar Workshop Perbesar

Prodi Sistem Informasi Gelar Workshop

Jakarta, NusamandiriNews–Program Studi (prodi) Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan Workshop “Building Performance Dashboard Business Intelligence Analysis with Tableau”.

Webinar digelar secara daring pada Sabtu 22 Juni 2024, pukul 09.00-12.00 WIB. Narasumber yang hadir yaitu Nanang Ruhyana, seorang praktisi dari PT Arsitektur Digital Teknologi dengan moderator Titin Kristiana, dosen Universitas Nusa Mandiri.

Prodi Sistem Informasi Gelar Workshop

Baca juga: Ciptakan Startup Kampus, Prodi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri Gelar Bootcamp Digital Bisnis

Nanang Ruhyana menjelaskan bahwa Business Intelligence merupakan kumpulan data-data bisnis yang disimpan untuk dilakukan analisa dari kegiatan bisnis dan status Key Performance Indicator (KPI) di perusahaan atau organisasi, sedangkan Business Analytics merupakan data-data bisnis yang telah lama di simpan kemudian dilakukan sortir dan cleansing untuk dilakukan Analisa.

“Salah satu dari fungsi Business Intelligence dan Business Analysis. Business Intelligence berfungsi untuk menampilkan matriks bisnis yang informatif dan selalu up-to-date/realtime untuk membuat dan mendukung pengambilan keputusan dari strategi perusahaan. “Sedangkan Business Analysis mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan perusahaan serta memprediksi kemungkinan kondisi dan peluang di masa depan,” terang Nanang dalam rilis yang diterima, Rabu (26/6).

Baca juga: Udah Jago Analisis Bisa Ngoding Pula, Mahasiswa Prodi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri Ikuti Workshop Web Development

Ia pun memberi contoh skenario Business Intelligence Analysis yaitu pada supermarket, alasan mengapa barang yang di dalam supermarket selalu di pindah-pindah dan dari sisi pelanggan memprediksi sifat pelanggan berdasarkan kebiasaan, umur, jenis kelamin, produk yang di pilih.

“Untuk macam-macam aplikasi dasboard Business Intelligence seperti Tableu, Microsoft Power BI, Oracle BI, Yellowfin BI, Metadata, Apache Superset, Google data studio. Dan macam-macam aplikasi business analysis seperti orange, Weka dan Rapidminer,” imbuhnya.

Ia pun berharap apa yang telah disampaikan pada workshop kali ini dapat bermanfaat bagi peserta.

“Semoga dengan workshop ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu mahasiswa mengenai Business Intelligence dan Business Analysis juga dapat diaplikasikan pada skripsi atau penelitian mahasiswa,” tutupnya. (UMF)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Universitas Nusa Mandiri Teken MoU dengan ACAD CSIRT, Perkuat Komitmen Keamanan Siber di Dunia Kampus

11 Juli 2025 - 15:41 WIB

Universitas Nusa Mandiri Teken MoU dengan ACAD CSIRT

UNM Gak Main-Main! Sertifikasi Asesor Diperbarui, Mutu Tetap No.1

11 Juli 2025 - 13:58 WIB

Sertifikasi Asesor Diperbarui, Mutu Tetap No.1

UNM Gelar Workshop Penyusunan Bahan Ajar Ganjil 2025/2026, Perkuat Kurikulum Berbasis OBE dan Kebutuhan Industri

11 Juli 2025 - 12:38 WIB

UNM Gelar Workshop Penyusunan Bahan Ajar Ganjil 2025/2026

Informatika UNM Siapkan Talenta Digital Tangguh, Tampil Aktif di ACAD CSIRT Summit 2025

11 Juli 2025 - 11:32 WIB

Tampil Aktif di ACAD CSIRT Summit 2025

Belajar, Magang, Kolaborasi! Ini Cara UNM Cetak Talenta Digital Tangguh Lewat Skema 3+1

11 Juli 2025 - 11:07 WIB

Ini Cara UNM Cetak Talenta Digital Tangguh Lewat Skema 3+1
Sedang Tren di Berita