Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Cyber War is Real! Mahasiswa Informatika Wajib Jadi Pahlawan Digital

badge-check


					Mahasiswa Informatika Wajib Jadi Pahlawan Digital Perbesar

Mahasiswa Informatika Wajib Jadi Pahlawan Digital

NusamandiriNews, Jakarta–Kemajuan dunia digital membuka peluang luar biasa, tetapi juga membawa ancaman yang semakin serius. Pahlawan digital perlu hadir dalam serangan siber seperti ransomware, phishing, dan kebocoran data kini terjadi dengan frekuensi yang mengkhawatirkan.

Di tengah tantangan ini, pertanyaannya adalah: sudahkah mahasiswa Informatika cukup siap untuk menjadi pelindung dunia digital?

Baca juga: Bangun Karier di Era Digital, Mahasiswa Informatika Harus Cloud-Ready

Mahasiswa Informatika Wajib Jadi Pahlawan Digital

Ketua Program Studi Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM), Arfhan Prasetyo menekankan bahwa keamanan siber harus menjadi prioritas utama bagi mahasiswa Informatika.

“Saat ini, ancaman siber semakin kompleks dan beragam. Mahasiswa Informatika harus dibekali dengan keterampilan yang mampu melindungi sistem dan data. Mereka tidak cukup hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi harus tumbuh sebagai pengembang yang paham betul pentingnya keamanan digital,” tegas Arfhan dalam rilis yang diterima, Senin (28/4).

Baca juga: Siap Hadapi Masa Depan Digital! Magister Ilmu Komputer UNM Tawarkan Peminatan Sesuai Kebutuhan Industri

Untuk itu, mahasiswa perlu memperdalam keterampilan seperti penetration testing, ethical hacking, dan forensic analysis. Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri aktif mendorong mahasiswa untuk mengikuti kompetisi keamanan siber di tingkat nasional maupun internasional, serta mengejar sertifikasi profesional di bidang ini, demi meningkatkan daya saing di dunia industri.

“Keamanan digital bukan lagi sekadar tanggung jawab perusahaan, melainkan tanggung jawab setiap individu. Mahasiswa Informatika harus siap menjadi garda terdepan dalam menjaga dunia digital kita!,” pungkas Arfhan.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Universitas Nusa Mandiri Teken MoU dengan ACAD CSIRT, Perkuat Komitmen Keamanan Siber di Dunia Kampus

11 Juli 2025 - 15:41 WIB

Universitas Nusa Mandiri Teken MoU dengan ACAD CSIRT

UNM Gak Main-Main! Sertifikasi Asesor Diperbarui, Mutu Tetap No.1

11 Juli 2025 - 13:58 WIB

Sertifikasi Asesor Diperbarui, Mutu Tetap No.1

UNM Gelar Workshop Penyusunan Bahan Ajar Ganjil 2025/2026, Perkuat Kurikulum Berbasis OBE dan Kebutuhan Industri

11 Juli 2025 - 12:38 WIB

UNM Gelar Workshop Penyusunan Bahan Ajar Ganjil 2025/2026

Informatika UNM Siapkan Talenta Digital Tangguh, Tampil Aktif di ACAD CSIRT Summit 2025

11 Juli 2025 - 11:32 WIB

Tampil Aktif di ACAD CSIRT Summit 2025

Belajar, Magang, Kolaborasi! Ini Cara UNM Cetak Talenta Digital Tangguh Lewat Skema 3+1

11 Juli 2025 - 11:07 WIB

Ini Cara UNM Cetak Talenta Digital Tangguh Lewat Skema 3+1
Sedang Tren di Berita