Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Elemen Kunci dalam Menulis Publikasi Ilmiah Bereputasi

badge-check


					Elemen Kunci dalam Menulis Publikasi Ilmiah Bereputasi Perbesar

DEPOK, NusamandiriNews – Rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) 2021 telah sampai di hari terakhir dengan menghadirkan kegiatan bertema “KLINIK Penelitian dan Publikasi Bereputasi”.

Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meetings dan Live Streaming YouTube APTIKOM TV, serta luring di kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda, Depok, pada Sabtu (6/11).

Baca Juga : Aptikom Dukung Percepatan Tranformasi Digital

Dalam kegiatan ini turut hadir narasumber Dr. Achmad Nizar Hidayanto, Ketua Bidang Hibah APTIKOM yang memberikan penjelasan tentang bagaimana cara menulis publikasi Ilmiah. Melalui kegiatan ini, APTIKOM ingin memberikan pengetahuan kepada anggotanya tentang penulisan publikasi ilmiah yang baik.

Dr Nizar mengungkapkan, jika dalam menulis publikasi ilmiah, ada beberapa elemen penting atau elemen kunci yang harus diperhatikan. Antara lain Ethical Issues, Style and language, Structure of paper, Components of paper, Article submission/journal selection, dan Publisher’s process/peer review.

“Kita harus perhatikan beberapa hal, salah satunya Isu Etika termasuk Conflict of Interest, sumber pendanaan yang jelas, pengambilan gambar atau media lainnya, serta sumber informasi lainnya seperti dataset,” papar Dr Nizar, Sabtu (6/11).

Selain itu, Dr Nizar juga mengungkapkan, jika gaya Bahasa yang digunakan juga penting dalam menyusun karya ilmiah. Untuk menambah kemampuan berbahasa, bisa dengan melihat panduan penulis jurnal dari template. Selain itu, bisa juga dengan sering membaca jurnal terakreditasi untuk menambah referensi untuk gaya Bahasa penulisan yang baik seperti apa.

Elemen kunci lainnya dalam menulis karya atau publikasi ilmiah adalah memperhatikan komponen yang ada dalam jurnal atau publikasi. Biasanya, secara umum struktur penulisannya menggunakan struktur IMRAD (Introduction, Methods, Results, And Discussion).

Baca Juga : UNM Bangga Mempersembahkan The Sixth ICIC APTIKOM 2021

Setelah semuanya berhasil dikuasai, maka hal selanjutnya yang menjadi kunci adalah memilih jurnal atau publikasi yang cocok, serta mengetahui dengan pasti proses penerbitannya atau peer review-nya.

“Memiliki paper di scopus tidak sesusah yang dibayangkan. Tinggal bagaimana kita tidak takut mencoba. Kadang-kadang materi yang kita anggap kurang menarik ternyata bisa diterima di Jurnal lain yang lebih sesuai,” tutup Dr Nizar.(MKU)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Universitas Nusa Mandiri Teken MoU dengan ACAD CSIRT, Perkuat Komitmen Keamanan Siber di Dunia Kampus

11 Juli 2025 - 15:41 WIB

Universitas Nusa Mandiri Teken MoU dengan ACAD CSIRT

UNM Gak Main-Main! Sertifikasi Asesor Diperbarui, Mutu Tetap No.1

11 Juli 2025 - 13:58 WIB

Sertifikasi Asesor Diperbarui, Mutu Tetap No.1

UNM Gelar Workshop Penyusunan Bahan Ajar Ganjil 2025/2026, Perkuat Kurikulum Berbasis OBE dan Kebutuhan Industri

11 Juli 2025 - 12:38 WIB

UNM Gelar Workshop Penyusunan Bahan Ajar Ganjil 2025/2026

Informatika UNM Siapkan Talenta Digital Tangguh, Tampil Aktif di ACAD CSIRT Summit 2025

11 Juli 2025 - 11:32 WIB

Tampil Aktif di ACAD CSIRT Summit 2025

Belajar, Magang, Kolaborasi! Ini Cara UNM Cetak Talenta Digital Tangguh Lewat Skema 3+1

11 Juli 2025 - 11:07 WIB

Ini Cara UNM Cetak Talenta Digital Tangguh Lewat Skema 3+1
Sedang Tren di Berita