NusamandiriNews, Jakarta – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung transformasi bisnis, khususnya sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), melalui penciptaan desain kemasan (packaging) yang inovatif, fungsional, dan bernilai jual tinggi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum project-based learning di UNM, yang mengintegrasikan keilmuan bisnis, desain, dan teknologi digital. Para mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga ditantang untuk menciptakan solusi nyata yang dapat langsung diterapkan oleh pelaku usaha. Salah satunya adalah dengan merancang desain kemasan produk yang menggabungkan unsur estetika visual, kekuatan branding, ergonomi, dan keberlanjutan lingkungan.
Baca juga: Misi Lapangan: Mahasiswa Prodi Bisnis Digital UNM Bikin UMKM Makin Cuan!
Mahasiswa Bisnis Digital UNM Rancang Desain Kemasan Inovatif
Ketua Program Studi Bisnis Digital UNM, Lia Mazia, menyampaikan bahwa kemampuan mendesain kemasan adalah salah satu keterampilan kunci yang harus dimiliki oleh pelaku bisnis modern. Menurutnya, kemasan yang dirancang secara tepat tidak hanya mempercantik tampilan produk, tetapi juga dapat meningkatkan daya tarik konsumen dan memperkuat posisi merek di pasar.
“Kami ingin mahasiswa UNM yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis memiliki kompetensi komprehensif—bukan hanya tahu teori, tetapi juga mampu menghasilkan karya yang berdampak langsung. Melalui desain kemasan, mereka bisa membantu pelaku UMKM membangun identitas produk dan meningkatkan nilai jual,” jelas Lia dalam keterangan rilis yang diterima, pada Selasa (6/5).
Ia menjelaskan beberapa karya mahasiswa yang dihasilkan dari proyek ini telah berhasil diterapkan oleh UMKM mitra kampus. Produk makanan ringan, minuman herbal, hingga skincare lokal menjadi objek penerapan desain kemasan yang diciptakan oleh mahasiswa. Tak hanya diproduksi secara fisik, produk-produk tersebut juga mulai dipasarkan secara digital melalui platform e-commerce dan media sosial, dan mendapatkan tanggapan positif dari pasar.
Baca juga: Prodi Bisnis Digital UNM Gandeng C59, Wujudkan Pembelajaran Industri Berbasis Desain Grafis
“Kegiatan ini tidak hanya mendorong kreativitas dan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa, tetapi juga memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan dunia usaha. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata dari peran aktif UNM sebagai Kampus Digital Bisnis yang berfokus pada pengembangan talenta muda dan dukungan terhadap ekonomi kreatif nasional,” paparnya.
Ia menambahkan UNM menargetkan agar lebih banyak hasil karya mahasiswa yang dapat didampingi, dipasarkan, dan diinkubasi hingga memiliki nilai komersial yang tinggi. Selain sebagai bagian dari proses belajar, proyek desain kemasan ini juga menjadi jalan bagi mahasiswa untuk memahami dinamika pasar dan tantangan nyata dalam pengembangan produk UMKM di era digital yang sangat kompetitif.
“Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, Universitas Nusa Mandiri terus berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap menciptakan lapangan kerja melalui solusi kreatif dan berbasis teknologi,” tutupnya.
