NusamandiriNews, Jakarta–Mahasiswa Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan kiprahnya di ajang nasional. Pada acara Celebrating Women in the AI Era yang digelar Jumat (25/4) di Lobby JWC Campus BINUS @Senayan, Jakarta, dua mahasiswa Program Studi Sains Data UNM, Andita Alizhari dan Kanaya Salsabila, berperan sebagai Event Coordinator bersama mahasiswa Binus University International.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara SheCodes Society dan Indonesia AI Society, dalam rangka memperingati Hari Kartini dengan mengangkat tema pemberdayaan perempuan di bidang teknologi dan inovasi kecerdasan buatan (AI).
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Vice President BINUS Higher Education George Wijaya Hadipoespito, M.Sc., MBA; Chairperson Indonesia AI Society Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPM; serta Country Director British Council Indonesia Summer Xia. Kegiatan dibuka dengan keynote speech inspiratif dari Prof. Dr. Mukhamad Najib, S.T.P., M.M., dan dilanjutkan diskusi panel bertema “Breaking Barriers in Tech: A Gender-Inclusive Perspective” yang menghadirkan narasumber dari sektor industri dan pemerintahan.
Baca juga:Dari UNM ke Dunia: Mahasiswi Prodi Sains Data Tembus Organisasi Teknik Internasional
Kolaborasi Mahasiswa UNM dan Binus University International
Ketua SheCodes Society University, Dr. Nunung Nurul Qomariyah, menyoroti pentingnya kolaborasi aktif generasi muda lintas kampus dalam acara ini. Ia menekankan bahwa inisiatif seperti ini berperan besar dalam membangun ekosistem inovasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Andita Alizhari, mahasiswa UNM mengungkapkan rasa bangga bisa berkontribusi dalam kegiatan besar yang mendukung pemberdayaan perempuan di bidang teknologi.
“Saya merasa bangga bisa berpartisipasi dalam acara sebesar ini dan berkolaborasi dengan teman-teman dari berbagai universitas. Ini membuktikan bahwa perempuan muda Indonesia mampu mengambil peran penting di dunia teknologi,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kanaya Salsabila menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa lintas kampus menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dapat memperkuat semangat inovasi dan inklusivitas.
“Kartini Day tahun ini menjadi momentum berharga bagi kami untuk menunjukkan bahwa kolaborasi lintas kampus dan lintas gender dapat mendorong inovasi yang lebih inklusif,” tuturnya.
Sementara itu, Kaprodi Sains Data UNM, Tati Mardiana menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan mahasiswa UNM dalam acara ini.
Baca juga: Mau Jago Ngolah Data Teks? Yuk, Belajar Text Mining di Prodi Sains Data Universitas Nusa Mandiri
“Kami sangat senang melihat semangat mahasiswa UNM berkolaborasi dan mengambil bagian aktif dalam acara sebesar ini. Partisipasi mereka membuktikan bahwa generasi muda, khususnya perempuan, mampu tampil sebagai agen perubahan di dunia teknologi yang semakin inklusif,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, Selasa (29/4).
Ia menekankan pentingnya keberlanjutan semangat kolaborasi dan kontribusi mahasiswa di berbagai ajang inovasi teknologi.
”Dengan keterlibatan aktif mahasiswa Prodi Sains Data UNM, harapannya tidak hanya memperkuat kolaborasi lintas institusi, tetapi juga mempertegas komitmen generasi muda dalam mendukung kemajuan teknologi yang inklusif di era Revolusi Industri 4.0,” tutupnya.