Pelajari Komunikasi untuk Pembangunan Berkelanjutan, Mahasiswa UNM Antusias Ikuti Program Student Mobility

Mahasiswa UNM Antusias Ikuti Program Student Mobility
Mahasiswa UNM Antusias Ikuti Program Student Mobility

Jakarta, NusamandiriNews–Kanaya Salsabila Setiawan, mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) bersama mahasiswa dari Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah Malaysia (UMPSA) dan Avantika University berkolaborasi dalam mempelajari komunikasi dalam mendukung Pembangunan berkelanjutan melalui program Student Mobility yang digagas oleh Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Program ini berfokus pada pembelajaran Komunikasi untuk Pembangunan Berkelanjutan, sebuah tema yang sangat penting di era modern ini.

Sebagai mahasiswa di bidang teknologi informasi, Kanaya sangat antusias mempelajari pentingnya komunikasi untuk pembangunan berkelanjutan ini. Ia pun bercerita mendapatkan banyak wawasan baru dan pengalaman dari para tutor.

Baca juga: Mahasiswa Delegasi Universitas Nusa Mandiri, Pelajari Mitigasi Bencana Lewat Student Mobility Program

Mahasiswa UNM Antusias Ikuti Program Student Mobility

“Ikuti program ini, saya banyak mendapatkan wawasan baru dan pengalaman dari para tutor, mereka memberikan contoh nyata tentang pentingnya komunikasi dalam pembangunan berkelanjutan,” kata Kanaya dalam rilis yang diterima, Rabu (24/7).

Materi yang disampaikan, jelas Kanaya berfokus pada Theory of Change (ToC) dan Communication for Sustainable Development.

“ToC ini menjelaskan secara logis langkah-langkah yang menghubungkan intervensi spesifik dengan perubahan sosial yang lebih luas, memastikan setiap tindakan sesuai dengan visi dan misi pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.

Baca juga: Kanaya Salsabila, Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri, Satu-satunya Peserta dari Indonesia dalam Program International Student Mobility 2024

Kanaya kembali menegaskan bahwa ikut program student mobility menjadi pengalaman ini benar-benar membuka wawasan tentang pentingnya pendidikan berkualitas.

“Pendidikan berkualitas sebagai bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) ke-4. Saya sekarang lebih memahami bagaimana aksesibilitas pendidikan, kualitas tenaga pendidik, dan dukungan struktural sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan. Program ini membuat saya termotivasi untuk berkontribusi dalam upaya meningkatkan pendidikan di masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang telah saya pelajari demi mencapai pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi masyarakat,” ungkapnya. (UMF)