Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Belajar Low Code Data Mining Menggunakan KNIME, Mahasiswa Magister Ilmu Kompter Makin Cakap Dalam Penelitian

badge-check


					Belajar Low Code Data Mining Menggunakan KNIME Perbesar

Belajar Low Code Data Mining Menggunakan KNIME

Jakarta, NusamandiriNews–Program Studi (prodi) Magister Ilmu Komputer, Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar “Workshop Application of Data Mining in Research” pada Minggu 30 Juni 2024. Kegiatan ini dipandu oleh Riyan Latifahul Hasanah sebagai moderator dan diikuti oleh mahasiswa semester 3 peminatan Data Mining dan peserta umum.

Webinar mengangkat sub tema “Low Code ML Hands-on with KNIME, Free & Open Source Data Mining Software”, menghadirkan Arief Rama Syarif, Founder Yayasan Komunitas Open Source sekaligus Certified Trainer & Contributor KNIME pertama dari Indonesia sebagai narasumber.

Baca juga: Temukan Gap dan Kontribusi Penelitian Dengan Analisis Bibliometrik, Mahasiswa Magister Ilmu Komputer Universitas Nusa Mandiri, Jagonya!

Belajar Low Code Data Mining Menggunakan KNIME

Dalam materinya, Arief menyebutkan bahwa trend penelitian machine learning dan data mining kini dapat dilakukan dengan tools yang menggunakan baris coding yang sedikit (low code) bahkan tanpa coding (codeless).

“KNIME merupakan platform analisis yang berbasis open source. Prinsip penggunaannya adalah drag-and-drop, sehingga tidak memerlukan banyak baris coding. Trend software low code ini sudah sangat banyak digunakan bahkan oleh perusahaan-perusahaan besar,” papar Arief.

Menurut Arif, meskipun penggunaan KNIME minim coding, namun pengguna KNIME harus tetap memahami koding agar mengerti prinsip algoritma yang berjalan.

Baca juga: Prodi Ilmu Komputer (S2) UNM Siapkan Mahasiswa Jadi Penulis Jurnal Ilmiah Internasional

“Selain pemahaman algoritma, perlu dipahami juga terkait data visualization, yaitu menganalisa hasil output KNIME berupa tabel dan diagram. Disini statistika dasar harus dipahami,” terang Arif.

Selain pemaparan materi dan pembahasan studi kasus, Arif juga memberikan pesan agar lebih siap dalam menyusun tesis.

“Lakukan penelitian berdasarkan bidang yang disuka, misalnya network, marketing dan lain-lain. Jika masih bingung penelitian yang diambil, bisa dicoba melakukan penelitian time series dari bidang tersebut, karena penelitian time series merupakan salah satu jenis penelitian yang sangat menarik untuk dilakukan,” tutupnya. (UMF)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Universitas Nusa Mandiri Teken MoU dengan ACAD CSIRT, Perkuat Komitmen Keamanan Siber di Dunia Kampus

11 Juli 2025 - 15:41 WIB

Universitas Nusa Mandiri Teken MoU dengan ACAD CSIRT

UNM Gak Main-Main! Sertifikasi Asesor Diperbarui, Mutu Tetap No.1

11 Juli 2025 - 13:58 WIB

Sertifikasi Asesor Diperbarui, Mutu Tetap No.1

UNM Gelar Workshop Penyusunan Bahan Ajar Ganjil 2025/2026, Perkuat Kurikulum Berbasis OBE dan Kebutuhan Industri

11 Juli 2025 - 12:38 WIB

UNM Gelar Workshop Penyusunan Bahan Ajar Ganjil 2025/2026

Informatika UNM Siapkan Talenta Digital Tangguh, Tampil Aktif di ACAD CSIRT Summit 2025

11 Juli 2025 - 11:32 WIB

Tampil Aktif di ACAD CSIRT Summit 2025

Belajar, Magang, Kolaborasi! Ini Cara UNM Cetak Talenta Digital Tangguh Lewat Skema 3+1

11 Juli 2025 - 11:07 WIB

Ini Cara UNM Cetak Talenta Digital Tangguh Lewat Skema 3+1
Sedang Tren di Berita