Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Freelance vs Entrepreneur: Mana yang Lebih Cocok untuk Mahasiswa?

badge-check


					Freelance vs Entrepreneur Perbesar

Freelance vs Entrepreneur

Jakarta, NusamandiriNews–Di era digital seperti sekarang, mahasiswa memiliki banyak pilihan untuk menghasilkan pendapatan, dua di antaranya adalah menjadi Freelancer atau Entrepreneur. Keduanya memiliki kelebihan dan tantangan masing-masing, dan memilih antara keduanya tergantung pada minat, keterampilan, serta tujuan jangka panjang.

Maruloh selaku kepala Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC) menyebutkan sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) mendukung mahasiswanya untuk berkembang dalam dunia bisnis digital, baik melalui jalur freelance maupun kewirausahaan. Melalui Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), mahasiswa mendapatkan bimbingan untuk menemukan jalur yang paling sesuai bagi mereka.

Baca juga: NEC Ungkap Tren Bisnis Bulan Ramadan, Ini Peluang yang Wajib Dicoba!

Freelance vs Entrepreneur

“Secara istilah Freelancer adalah individu yang bekerja secara mandiri, biasanya dengan sistem proyek atau kontrak. Contohnya adalah desainer grafis, penulis, digital marketer, hingga programer lepas. Sedangkan Entrepreneur adalah seseorang yang membangun dan mengembangkan bisnisnya sendiri, baik dalam bentuk usaha kecil, startup, maupun perusahaan besar,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Rabu (16/4).

Ia menjelaskan untuk menjadi freelancer maupun entrepreneur memiliki kelebihan dan tantangannya masing-masing, sebagai freelancer, mahasiswa bisa memulai dengan modal kecil, cukup bermodalkan perangkat kerja seperti laptop, serta memiliki kebebasan waktu yang tinggi, tergantung proyek yang diambil.

“Profesi freelancer juga memiliki keterbatasan. Pendapatan sebagai freelancer tidak tetap dan sangat bergantung pada jumlah proyek. Selain itu, peluang pertumbuhan juga lebih terbatas karena tergantung jumlah klien,” jelasnya.

Sementara itu, menjadi entrepreneur membuka peluang lebih besar, meskipun dengan tantangan yang lebih kompleks. “Menjadi entrepreneur bisa memerlukan modal besar tergantung jenis bisnis, dan tingkat risikonya pun lebih tinggi karena ada kemungkinan kegagalan bisnis. Tapi, di sisi lain, potensi pendapatannya lebih besar dan peluang pertumbuhannya tidak terbatas—bisa berkembang menjadi perusahaan besar,” papar Maruloh.

Baca juga: Siap Sukses di Tahun 2025? Temukan 5 Tren Bisnis untuk Mahasiswa yang Bisa Jadi Peluang Emas di Era Baru, Hanya di NEC!

Ia juga menekankan pentingnya mengenali karakter diri dan tujuan jangka panjang sebelum memilih jalur mana yang akan ditempuh. “Apapun pilihannya, baik freelancer maupun entrepreneur, kunci keberhasilannya tetap pada konsistensi, inovasi, dan kemauan untuk terus belajar,” tegasnya.

Ia menambahkan mahasiswa di era digital harus cerdas dalam memilih jalur yang sesuai dengan potensi dan tujuan mereka. Freelance bisa menjadi awal yang baik untuk mengasah keterampilan, sementara Entrepreneur menawarkan peluang bisnis jangka panjang yang lebih besar. “Di Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), kami mendukung mahasiswa dalam kedua jalur ini dengan memberikan pelatihan dan bimbingan agar mereka bisa sukses di dunia bisnis digital,” tutupnya. (UMF)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

UNM Gandeng Klub Taekwondo Bangun Sistem Latihan Digital, Dukung Prestasi dan Program IEP 3+1

18 Juli 2025 - 15:35 WIB

UNM Gandeng Klub Taekwondo Bangun Sistem Latihan Digital

Digitalisasi Taekwondo: Bukti UNM Siap Cetak Juara Lewat Teknologi dan Program IEP 3+1

18 Juli 2025 - 15:21 WIB

Digitalisasi Taekwondo: Bukti UNM Siap Cetak Juara Lewat Teknologi

Lulusan Sistem Informasi: Jago Teknologi, Tajir, dan Bisa Kerja di Mana Aja!

18 Juli 2025 - 14:36 WIB

Lulusan Sistem Informasi

Sudah Kerja tapi Belum Sarjana? UNM Punya Jalur RPL & Program IEP 3+1 yang Fleksibel dan Prospektif!

18 Juli 2025 - 11:53 WIB

UNM Punya Jalur RPL & Program IEP 3+1

Cari Kampus yang Bikin Cepat Kerja? UNM Kampus Jatiwaringin Tawarkan Program IEP 3+1 untuk Gen Z

18 Juli 2025 - 09:52 WIB

UNM Kampus Jatiwaringin Tawarkan Program IEP 3+1
Sedang Tren di Berita