NusamandiriNews, Jakarta – Menyikapi tren mahasiswa yang ingin mandiri secara finansial di tengah kesibukan kuliah, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis mendorong mahasiswa untuk aktif merintis bisnis sejak dini. Melalui berbagai program kewirausahaan yang dikembangkan oleh Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), mahasiswa tak hanya dibekali teori, tetapi juga praktik nyata membangun usaha melalui konsep side hustle.
Fenomena side hustle—atau pekerjaan sampingan—semakin populer di kalangan mahasiswa. Mereka tidak hanya ingin pintar secara akademik, tapi juga kreatif dan mandiri secara finansial. Hal ini disambut baik oleh NEC sebagai wadah pembinaan wirausaha muda di lingkungan UNM.
Baca juga: Pacu Jiwa Bisnis Mahasiswa, NEC dan NSC UNM Gelar Bimtek P2MW 2025
Mahasiswa UNM Buktikan Bisa Kuliah dan Bisnis Sekaligus!
Kepala NEC, Maruloh, mengatakan bahwa mahasiswa UNM sangat didukung untuk memiliki semangat kewirausahaan tanpa harus mengorbankan studinya.
“Di Universitas Nusa Mandiri, kami mendorong mahasiswa untuk tidak hanya fokus pada teori di kelas, tetapi juga terjun langsung ke dunia bisnis. Side hustle bukan hanya tentang penghasilan tambahan, tapi juga melatih mental mandiri, kreatif, dan tahan banting. Kuliah Beres, Bisnis Sukses itu nyata dan bisa diraih sejak dari kampus,” ujar Maruloh dalam keterangan rilis, pada Selasa (24/6).
Ia menambahkan bahwa UNM memiliki ekosistem pendukung, mulai dari NEC, program mentoring, seminar bisnis, hingga inkubasi wirausaha. Semua ini dirancang untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mengelola waktu, membangun usaha, serta menjaga prestasi akademik.
Baca juga: Dukung Program Kewirausahaan Mahasiswa, NEC Ikuti Sosialisasi P2MW 2025
“Agar bisnis tidak mengganggu kuliah, mahasiswa disarankan memilih usaha yang fleksibel seperti jualan online, desain grafis, jasa konten kreator, dropshipping, hingga afiliasi digital. Selain itu, keterampilan menggunakan digital tools seperti Google Workspace, Canva, atau Trello juga ditekankan sejak awal perkuliahan sebagai bagian dari budaya belajar di kampus digital bisnis UNM,” jelasnya.
Ia menegaskan ada strategi lain yang tak kalah penting adalah membangun personal branding melalui media sosial, menjadwalkan waktu dengan realistis, dan tidak takut mencoba atau gagal. Semua ini diajarkan secara bertahap melalui pelatihan dan praktik di bawah bimbingan NEC.
“Dengan semangat “Kuliah Beres, Bisnis Sukses”, Universitas Nusa Mandiri terus membuktikan perannya sebagai kampus yang bukan hanya mencetak sarjana, tapi juga entrepreneur muda yang siap menghadapi tantangan masa depan,” tutupnya.