Jakarta, NusamandiriNews–Universitas Nusa Mandiri (UNM) komitmen mendukung pengembangan potensi mahasiswa, dalam mencetak lulusan yang unggul, mandiri, dan berdaya saing tinggi, khususnya penerima beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah, dengan menggelar Upgrading Mahasiswa KIP Kuliah, pada Kamis 30 Januari 2025, di Aula Universitas Nusa Mandiri, Jatiwaringin.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa diberikan pemahaman mendalam mengenai pengembangan minat dan bakat agar dapat lebih kompetitif di dunia akademik maupun profesional. Berbagai materi inspiratif disampaikan oleh narasumber yang ahli di bidangnya, dengan harapan dapat membuka wawasan serta membangun semangat mahasiswa dalam meraih prestasi.
Upgrading Mahasiswa KIP Kuliah
Wakil Rektor II Bidang Non Akademik Universitas Nusa Mandiri, Arif Hidayat, menyampaikan bahwa mahasiswa KIP Kuliah merupakan mahasiswa spesial yang telah terpilih melalui seleksi ketat.
“Acara ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan wawasan serta keterampilan dalam berbagai bidang, termasuk inovasi, entrepreneurship, startup, dan pengembangan karir,” terangnya dalam rilis yang diterima, Jumat (31/1).
Oleh karena itu, kata Arif dalam berbagai kegiatan kampus, mahasiswa KIP Kuliah selalu menjadi prioritas untuk mendapatkan kesempatan pengembangan diri.
“Mahasiswa KIP Kuliah adalah mahasiswa pilihan. Kami ingin mereka tidak hanya sukses dalam akademik, tetapi juga berkembang di berbagai aspek lainnya,” ujar Arif.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program upgrading ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa KIP Kuliah untuk lebih mengasah potensi dan membangun kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Dengan adanya dukungan dari universitas melalui berbagai kegiatan pengembangan diri, mahasiswa KIP Kuliah diharapkan mampu bersaing dan berkontribusi dalam berbagai bidang keilmuan dan industri. Diharapkan mahasiswa KIP Kuliah dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, sehingga mampu berkembang menjadi individu yang berprestasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” tutupnya. (UMF)
